Kinerja Budiono, SMPN 3 Cibitung, Bekasi Patut Dipertanyakan

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) - Kinerja kepala sekolah yang kurang berbuat dan tidak ada perkembangan yang memadai secara menyeluruh patut dipertanyakan. Halaman yang tidak bersih dan asri, kualitas bangunan dan cet yang buram, ruangan sekolah yang amburadul dan rusak terutama bagian belakang, dan terpenting kepala sekolah jarang masuk pagi karena merasa senior.

Drs Budiyono, Kepala SMPN 3 Cibitung


Banyak kita jumpai sekolah yang pimpinannya jarang masuk pagi, terutama sekolah yang dipimpin yang berpengalaman karena merasa  senior. Jauh lebih rajin guru honor dan sekuriti yang gajinya seuprit, anehnya udah jarang masuk, tapi jual seragam di koperasi tahun ke rahun rajin.

Banyak pula kita temukan kepala sekolah yang malas kerja itu, rajin nenyuruh seniornya atau guru yang mantan kepala sekolah, ujar Johanes eks ketua tim LSM Garuda di kantornya. Tapi anehnya tahun ke tahun rajin jual seragam, tambah Tarigan menimpali  Ketua LSM di Kabupaten Bekasi ini menambahkan, Budiyono, Kepala SMPN 3 Cibitung.

Kurang terawat

Lingkungan sekolah kotor

Kusen kian lapuk

Saat monitoring ke sekolah itu, sejak Budiono memimpin jarang masuk. Beda sekali kerajinannya bila dibandingkan dengan Marjuki, eks kepala sekolah sebelumnya yang telah pensiun. Marjuki, pribadi yang ramah, santun, kebapakan dan rajin merawat sekolah. Sangkin jarangnya Budiono hadir menyapa muridnya, banyak siswa sekolah itu tak hapal nama kepala sekolahnya. Tapi siswa kelas 8 di situ hampir semua hapal harga seragam yang mereka beli di koperasi binaan Budiono. Harganya mirip angka togel. Baju olah raga 190, baju batik 185, baju koko 105 dan lain lain.
Ketika mau dikonfirm ke Budiono, yang ada hanya Humas. Menurut Daryono humas sang kepala sekolah tidak ada. Kita juga tidak dibekali peluru buat abang abang, ujar humas ini tanpa menjelaskan peluru apa. Saya sebenarnya udah malas atau tidak sudi jadi humas, tapi karna diminta Budiono ya saya laksanakan, tambah Daryono, mantan kepala SMPN 3 Tambun Selatan ini.
Daryono tidak memungkiri bahwa penjualan seragam di SMPN 3 Cibitung pasti ada untungnya. Untungnya, ya anak anak jadi seragam pakaiannya ke sekolah, katanya. Daryono berjanji akan menyampaikan ke kepala sekolah agar bisa bertemu untuk konfirm tentang sekolah itu menyeluruh. (Ap/Tarigan)
Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: