PDJT HIDUP ENGGAN MATI TAK MAU

Share it:


Bogor,(MediaTOR Online) - Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor, nampaknya semakin  hari semakin  terpuruk, mengusul dibiarkannya perusahaan angkutan penumpang ini  dibiarkan Walikota  Bogor selaku pemilik  perusahaan ini.  Sehingga   terkesan mati enggan hidup tak mau. 


Menurut pelaksana tugas (plt) Dirut PDJT   Agua Suprapto, "Kondisi  PDJT saat ini memang sudah  sangat menghawatirkan. Kalau ingin mengembalikan perusahaan ini seperti dahulu lagi sepertinya   sangat berat, karena PDJT   sudah tidak memiliki biaya oprasional. Kemudian tidak didukung lagi dengan penyertaan modal,  jika dipaksakan,  besar pasak  daripada tiang.  Rugi bandar kita," kata Agus. 


Agua berharap,  kedepan PDJT  jangan  hanya bergerak dibidang transportasi saja. Tetapi juga bergerak di bidang perekonomian lainnya yang berkaitan dengan pengembangan usaha lainnya

"Namun demikian, untuk mewujudkan harapan itu,  butuh waktu. Karena PDJT  saat ini, kondisinya sedang sakit," imbuhnya. 


Menurut Agus,  PDJT Kota Bogor saat ini  memiliki sebanyak  40 unit bus bantuan  dari Kementerian Perhubungan yang kondisinya tinggal 16 unit. Yang bisa  dioperasionalkan "Itu juga terbantu  10 unit   bantuan  tahun 2017.  Sementara 6 unit  kita  rekondisi dari  30 unit  bantuan tahun 2007, dan 2008. Sehingga yang lainnya sudah tidak laik jalan lagi." papar Agus. 


"Untuk  mengembalikan PDJT  sebagai perusahaan yang sehat,  memang akan sangat   berat. Karena kita dihadapkan dengan berbagai permasalahan  yang harus segera diselesaikan terutama  beban hutang   kepada para karyawan. Insya Allah kedepan kita benahi agar PDJT ini bisa kembali   beroperasi secara normal" tegas Agus. (pa cik)

Share it:

Bodetabek

Post A Comment:

0 comments: