Johanes P. : Kepala Sekolah Selingkuh Wajib Ditindak Tegas

Bekasi,(MediaTOR Online) - Banyaknya persoalan atau pernasalahan di sekolah jelas akibat kurangnya pengawasan tegas dari pihak Dinas terkait. Baik persoalan kebersihan lingkungan sekolah maupun kondisi nyaman yang sepatutnya dinikmati anak didik. Banyaknya sekolah yang sekaligus dua sekolah dipegang oleh satu kepala sekolah turut mewarnai kian runyamnya kondisi sekolah itu. Terutama terkait perawatan yang maksimal selaras besaran dana BOS yang diterima sekolah itu.

Ilustrasi selingkuh

 Selingkuh itu indah kata orang jalanan. Semakin seru bila selingkuh itu dilakoni oleh guru dengan predikat kepala sekolah SD di kabupaten Bekasi. Menjadi semakin seru dan dipertanyakan bila kita lapor Kepsek yang selingkuh, tidah ada sanksi dari Dinas Pendidikan sehingga sang Kepsek yang singkuh itu aman aman saja akibat masih terus menjabat kepala sekolah.

Kasihan bila siswa tahu

Hal mendasar dan tidak etis secara moral bila anak didik sampe tahu bila Kepala sekolahnya selingkuh dan terus menjabat Kepsek.

Aneh bin ajaib semua kepala sekolah di kecamatan itu tahu baik Korwil dan pengawas, mereka segan menegur sang Kepsek yang selingkuh itu.

Sang Kepsek itu, selain diduga selingkuh, di sekolahnya juga diduga rajin melakukan pungli berupa seragam, LKS, dan pungutan kebersihan. Karena merasa senior, bekas K3S dia merajalela melakukan aksinya, seakan Yudi selaku Kabid takut membinanya.

Saatnyalah Dinas menindak dan memberi pelajaran kepada Kepala SD yang selingkuh itu.vTindak tegas sesuai perbuatannya, ujar Johanes eks Direktur LSM Garuda.(Purba/Frans)