Bekasi,(MediaTOR Online) - Pelaksanaan PPDB tahun ajaran 2023/2024 di SDN Satriajaya 03, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi patut dipertanyakan. Info yang beredar konon bahwa Panitia PPDB tanpa persetujuan tertulis sangat berani menambah rombongan belajar, dari 5 sesuai kuota menjadi 6 rombel. Hal ini tentu akan berdampak kepada daya tampung, tenaga pendidik, serta waktu belajar siswa. Artinya sarana dan prasarana penunjang belum terpenuhi sehingga merugikan anak didik, terutama waktu belajar dan materi bahan ajar yang kian ngebut dibandingkan dengan sekolah sejenis yang telah memadai segala fasilitas yang tersedia.
SDN Satriajaya 03 Tamara
Menerima siswa di luar kuota dan daya tampung, tentu wajib mendapat ijin tertulis dari Dinas Pendidikan demi
legalitas dan ketersediaan sarana dan prasarana penunjang. Kata para orang tua siswa, tahun ini sekolah SDN Satriajaya 03 ini menerima siswa baru kls 1 tahun ini terdapat 6 rombel.
Penambahan rombel yang dibuat panitia PPDB menurut info, tanpa persetujuan tertulis dari Disdik.
Ketika hal ini mau dikroscek/dikonfirmasi kepada Kepala Sekolah terkesan selalu menghindar. Patut dipertanyakan kenapa panitia PPDB dan Kepala sekolah selalu menghindar saat hendak ditemui.
Untuk itu Ketua LSM P2KN akan menanyakan hal ini langsung ke Pemda demi dan untuk kesinambungan dan proses KBM para siswa yang saat ini 3
shift. Juga akan kami laporkan ke APH sekalian nanti kita lapor.
Juga terkait penggunaan dan realisasi dana Bos Pusat 3 tahun ke Inspektorat, mengingat keuangan sekolah ini dari tahun ke tahun tidak transparan, berkaitan dengan Bos Salur,
ujar Lumban Raja dengan tegas di kantornya.(A.P)
Post A Comment:
0 comments: