Puluhan Lapak PKL Dibongkar Satpol PP

Share it:
**Diwarnai Aksi Protes Ibu Muda
 
Indramayu,(MediaTOR)
   Puluhan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) dibongkar paksa puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Indramayu.  Semula pembongkaran lapak-lapak yang ditinggalkan pemiliknya tersebut diwarnai aksi protes seorang ibu muda pemilik lapak.
   Pembongkaran lapak PKL di Sport Centre yang dilakukan jajaran Satpol PP Indra¬mayu dilakukan dalam rangka menyongsong kehadiran Tim Penilai Adipura yang akan menilai K-3 (Kebersihan, Keindahan dan Ketertiban) di Kota Indramayu. Khususnya pada lokasi-lokasi fasilitas umum yang selama ini telah berubah menjadi tempat mangkalnya PKL.
   Sebelum membongkar lapak PKL, Satpol PP Indra¬mayu sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada para pedagang agar memindahkan lapaknya pagi hingga sore hari seusai berdagangan semalam.
   Rupanya para KPL di kompleks Sport Centre yang menjadi salah satu sasaran penilaian Tim Adipura itu lupa mengindahkan anjuran Satpol PP. Karena itu, gerobak dagangan mereka terpaksa dipindahkan petugas ke tem¬pat yang lebih aman. Kawasan Sport Centre yang letaknya dijantung Kota Indramayu termasuk salah satu fasilitas umum yang menjadi sasaran Tim Penilai Adipura,
   Penertiban PKL dipimpin Kepala Satpol PP Dedi Suhendi dengan mengerahkan puluhan anggotanya menyisir. Ke beberapa lokasi seperti fasilitas umum yang dianggap ikut menentukan poin penilaian Tim Adipurja. Satu persatu lapak PKL yang sengaja ditinggalkan pemiliknya di komplek Sport Centre sehabis berjualan semalam diangkut.
   Petugas Satpol PP tampak bahu membahu menggotong gerobak pedagang ayam goreng di kompleks Sport Cen¬tre. Dengan mengerahkan tenaga, para petugas Satpol PP itu ramai-ramai menggotong gerobak berisi berbagai peralatan dapur seperti kompor gas dan tabungnya, penggorengan, panci, ember bahkan cobek lengkap dengan uleknya.
   Seorang petugas Satpol PP tampak bersitegang dengan seorang ibu muda yang menolak lapak dagangannya dipindah ke tempat lain. Urat leher ibu muda terlihat keluar ngotot menolak lapak daga¬ngannya dipindahkan. Namun para petugas Satpol PP tak mau pilih kasih. Sehingga dagangan ibu muda itu pun dipindah. * P. Sihombing
Share it:

Daerah

Post A Comment:

0 comments: