Yayasan SMP/SMU Terpadu Al-Muridiyah Menuju Sekolah Terfavorite

Share it:
 Purwakarta,(MediaTOR) - Yayasan SMP dan SMU Terpadu Al-Muridiyah, pada tahun 2016 ini tengah mensinergikan seluruh programnya untuk menuju Lembaga Pendidikan Islam Terfavorite di Kabupaten Purwakarta. Hal ini disampaikan oleh Kepala Yayasan Al-Muridiyah, KH. Muridi saat MediaTOR berkunjung ke Yayasan tersebut dan diterima dengan penuh suasana nyama
n dan hangat di ruang kantor beliau belum lama ini.
     Lembaga pendidikan yang beralamat di Kampung Krajan RT. 08/RW 03, Lebak Anyar, Pesawahan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ini tentu tidak hanya sekedar berangan-angan dalam mengungkapkan tekadnya. Hal itu terlihat dari sejumlah program kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di Lembaga Pendidikan Islam ini, tidak hanya membina dari sisi agama Islam. Namun juga mengedepankan baik intelektualitas maupun ekonomi para santrinya.
     Yayasan SMP dan SMU Terpadu Al-Muridiyah ini, tidak hanya menjalankan kegiatan pendidikan formal yaitu SMP dan SMU, namun juga menjalankan program pendidikan non-formal yaitu pondok pesantren yang diberi nama Nurul ‘Ilmi. Kegiatan yang dijalankan antara lain meliputi hal-hal yang terkait ekonomi dan kewirausahaan, seperti Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren). Juga pengajian rutin Majelis Ta’lim kaum bapak, kaum ibu serta remaja, serta kegiatan Bahtsul Masa’il yang cukup ramai peminatnya. Disamping Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang memang rutin berjalan sesuai jadwal program pendidikan yang ada.  
    Dari segi infrastruktur fisik, Yayasan ini sedang meningkatkan pembangunannya, baik perluasan sarana belajar maupun sarana pemondokan para santri. Luas tanah yang dimiliki lebih dari 1,5 Ha, sedangkan sarana bangunan yang telah tergarap telah hampir mencapai + 1 Ha. Fasilitas beberapa gedung yang ada telah mencapai 3 lantai dengan begitu banyaknya fasilitas ruangan yang tersedia. Namun demikian tekad KH. Muridi tetap bulat untuk meneruskan pembangunan pondok pesantren yang dikelolanya hingga tercukupi seluruh areal tanah yang dimilikinya. Bahkan bila memang diperlukan beliau juga telah memprogramkan pembebasan lahan yang berada di sekitar Yayasan tersebut.
Yayasan Al-Muridiyah tidak hanya menampung para santri dari lingkungan sekitarnya saja, namun lebih dari itu juga menampung para santri yang datang dari luar Kabupaten Purwakarta. Mengingat pesatnya pembangunan pondok pesantren yang sedang digalakkan pada 3 tahun belakangan ini.
Saat MediaTOR menanyakan kendala yang dihadapi, baik dalam pengelolaan Yayasan maupun program pembangunan, bapak Kyai menjawab dengan ketawadu’an bahwa setiap perjuangan dalam menegakkan agama Allah pastilah senantiasa berhadapan dengan ribuan tantangan. Namun selama kita tetap teguh berpegangan pada tali Allah serta sunnah-sunnah Rasul dengan tetap berpedoman pada prinsip-prinsip Ahlussunnah Wal Jama’ah, suatu ajaran yang dibawa oleh para Waliyulloh dengan sanad keilmuan yang jelas dan pasti bersambung hingga Rosululloh tanpa terputus. Maka seluruh rintangan dan cobaan dapat terlewati dengan baik serta membawa hikmah yang banyak tidak hanya bagi para santri namun juga bagi seluruh Keluarga Besar Yayasan Al-Muridiyah.
     Menjelang akhir kunjungan, bapak Kyai juga mengharapkan terjalinnya komunikasi yang harmonis dan berkesinambungan antara Yayasan yang dikelolanya dengan pihak media khususnya SKU MediaTOR. Sebab beliau sangat menyadari bahwa begitu besar peran serta insan pers dalam memajukan suatu lembaga pendidikan Islam.
     Sebagai penutup KH. Muridi memaparkan yaitu beliau sangatlah mengharapkan seluruh dukungan serta do’a dari masyarakat luas. Khususnya masyarakat dan para tokoh yang ada di lingkungan Yayasan serta Pemerintah Kabupaten Purwakarta bagi kemajuan Yayasan SMP dan SMU Terpadu Al–Muridiyah.  (Harlan/Y.Harun Al-Rasyid) 


Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: