Maraknya penyebaran Virus Corona yang akhirnya Pemerintah memutuskan untuk diam di rumah saja untuk sementara waktu supaya antisipasi dan meminimalisir penyebaran virus tersebut.
Namun di sisi lain banyak keluhan dari masyarakat menengah ke bawah yang tidak mempunyai penghasilan tetap, mereka harus butuh uang untuk menghidupi anak dan istrinya. Bukannya mereka tidak takut sama virus corona dan aturan pemerintah, tapi disisi lain mereka butuh untuk makan karena tidak punya penghasilan tetap.
Maka dari sini pemerintah harus memikirkan dan mencari solusi untuk perekonomian masyarakat kecil dari dampak penyebaran covid-19 ini.
Berdasarkan keluhan dari beberapa kader yang ekonominya rendah yang berkeluh kesah pada saya. Kejadian COVID-19 ini semakin membuat ekonomi mereka berantakan, dan saya usulkan jika kiranya partai dapat membantu “bakti sosial” dengan memberikan subsidi sembako untuk para kader di tingkat bawah.
Masih ditempat yang sama Rajo Galan pun menyatakan sikap yaitu :
1.Menghimbau pada masyarakat untuk tetap di rumah agar mata rantai covid 19 dapat dihentikan. Bagi umat Islam jadikan ini latihan ikhtikaf untuk menyambut bulan ramadhan.
2. Mengajak seluruh lapisan masyarakat, organisasi keagamaan, organisasi masyarakat, partai politik, dan organisasi lainnya untuk membantu tetangga yang dekat maupun yang jauh untuk meringankan ekonomi saudara saudara atau kader organisasi yang terpuruk akibat terdampak wabah virus covid 19.
Dan bagi masyarakat yang mampu kita harus saling membantu dalam keadaan seperti ini. Dan dari masalah covid-19 ini mari kita kembalikan budaya kita untuk hidup bergotong royong saling membantu dan selalu berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan kemudahan serta selalu berdo'a yang terbaik untuk kita semua(IRS)
Post A Comment:
0 comments: