PMI Kota Bogor Bantu Pemerintah Memutus Rantai Penyebaran Covid 19

Share it:



Bogor,(MediaTOR Online) - Dalam upaya untuk  memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Bogor, akan terus melayani permintaan masyarakat. Kami terus melakukan penyemprotan disinfektan, di setiap sekolah yang ada di Kota Bogor.

Kepala Markas PMI Cabang Kota Bogor, H. Edgar Suratman kepada wartawan di kantornya belum lama ini, menjelaskan, PMI Cabang Kota Bogor, terus bergerilya melakukan hal itu di sekolah-sekolah. Bahkan, hingga kemarin, masih terus melayani permintaan.

"Semenjak berkembangnya   virus Corona 'masuk' ke Kota Bogor, kita terus melakukan penyemprotan di tempat-tempat pelayanan publik. Seperti, sekolah, kantor pemerintahan, kantor lurah, kantor kecamatan, masjid, fasilitas sosial dan fasilitas umum lainnya," katanya.

Penyemprotan tersebut, lanjut H. Edgar, untuk membantu pemerintah.  "Tugas PMI melakukan pencegahan penyebaran COVID-19 lewat penyemprotan disinfektan," tambah mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor itu.

Dia mengatakan, PMI memiliki peralatan khusus untuk melakukan penyemprotan disinfektan yang disediakan oleh PMI Pusat. Seperti alat semprot khusus, perlengkapan pelindung petugas penyemprot dan cairan disinfektan.

Jadi, tambah H. Edgar, PMI masih menerima permintaan penyemprotan disinfektan dari masyarakat dan instansi pemerintah. Bahkan, setiap hari ada empat titik atau lokasi yang dilakukan penyemprotan.

"Semua pelayanan tersebut gratis. Hanya saja, kita prioritaskan untuk sekolah, kantor pemerintahan,  masjid, fasilitas sosial dan fasilitas umum. Kalau ada sekolah maupun  masyarakat  yang meminta penyemprotan, tetap kita layani. Cukup berkirim surat ke PMI Cabang Kota Bogor," ujar H. Edgar

Menurut dia, PMI Cabang Kota Bogor,  telah melakukan penyemprotan disinfektan  terhadap ratusan sekolah. Bahkan, operasi penyemprotan ini akan berlangsung secara terus menerus dalam rangka melakukan sterilisasi, khususnya di lingkungan sekolah.(Nasir)
Share it:

Bodetabek

Post A Comment:

0 comments: