MUBASIR, PEMBUATAN SUB TERMINAL PERLU DIKAJI ULANG

Bogor,(MediaTOR Online) - Keberadaan sub Terminal  yang berlokasi di perumahan Vila Indah Bogor, nampaknya  mulai dipertanyakan. Menyusul keberadaan Sub Terminal itu, seakan terbengkalai dan tidal difungsikan.

Menurut Sekretaris  Organda Kota Bogor,  Freddy menegaskan " Harusnya sebelum program penadaan Sub Terminal itu dilaksanaka, Dinas Perhubungan menganalisa terlebih dahulu manfaat keberadaan Sub Terminal bagi masyarakat setempat. Bahkan bila perlu diuji public dengan menghadirkan para pakar transportasi” ujarnya.

“Pembangunan Sub Terminal itu tujuannya untuk apa. Apakah untuk memberikan pembinaan  bagi para pengusaha angkutan atau bahkan justeru akan membinasakan. Disanakan kawasan perumahan elit, jarang masyarakat yang mau mengunakan jasa angkutan umum,  tetapi karena rencananya tidak di analisa dahulu, ya seperti sekarang inilah  keberadaan Sub Terminal jadi terbengkalai” ucap Freddy Djuhardi yang didampingi Ketua  Organda Kota Bogor Muchammad Isack. 

Seharusnya, tambah Freddy Djuhardi, Dinas Perhubungan mengajak kami pengurus organda untuk duduk bersama membahas dan mengkaji rencana pembangunan sub terminal itu “Inikan tidak ada kajian,  dibangun saja dan sekarang ahirnya tidak berfungsi. Kalau sudah begini yang disalahkan siapa, ya sopir angkutan juga” tegasnya. 

“Idealnya dalam kawasan Sub Terminal itu,  ada beberapa pusat kegiatan perekonomian, misalnya ada pasar, ada pusat pusat keramaian, sehingga akan timbul timbal balik kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi. Jika  aktivitas itu tidak ada,  ya buat apa  ada jalur transportasi jika masyarakatnya tidak membutuhkan angkutan” tegas dia.  

Freddy berharap, Kepala Dinas  Perhubungan Eko Peabowo yang baru, dapat bersama sama untuk mengkaci kembali  Sub Termina.,dengan Organda untuk  keberadaan pangkalan Sub Terminal angkutan umum itu “Agar keberadaannya benar benar bisa bermanfaat bagi masyarakat mari kita duduk bersama, membahas program transportasi Kota Bogor kedepan, sehingga Pemerintah tidak sia sia  mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Sub Terminal, sehingga para sopir angkutan juga bisa menikmati  keberadaan jalur itu” pungkas Freddy. (Pa. Cik)