Pegiat Kebudayaan itu Telah Tiada........

Share it:

Jakarta,(MediaTOR Online) - Bagaikan disambar petir di siang bolong, semua sahabat terkejut luar biasa saat mendengar berita duka atas kepergian Jordi Purba untuk selamanya menghadap sang Halik. Wafat di kota Medan, walau tinggalnya yang kami tahu beliau di Kota Tangerang Banten. Wabah covid 19 yang ganas itu tak mampu dihalau kondisi tubuh sang sahat yang baik itu. Kepergian tanpa pesan.....

       Jordi Purba SE, Pegiat Kebudayaan            Simalungun

Jordiman Purba, SE, saya kenal dekat sejak thn 2015, saat kami beritikat baik untuk mendirikan suatu lembaga yang bergerak di sektor pelestarian cagar budaya, peninggalan  bersejarah dan pariwisata Simalungun. Walau kami berjauhan, terasa dekat akibat bantuan tehnologi canggih, bernama WA, saling tukar pikiran tentang Simalungun demi kelestarian seni budaya leluhur yang bermutu tinggi itu. Beliau mengajak saya dan juga atas desakan Zulvanal Sinaga adik kelasku dari Sekolah Tinggi Publisistik, Jakarta. Untuk mewakili partuanon dari Kerajaan Purba, ajakan itu dengan senang saya penuhi, terlebih program awal untuk merehabilitasi Rumah Bolon, rumah peninggalan kakekku, terletak di Pematang Purba, Kabupaten Simalungun.

        Saat pendirian lembaga budaya                 Forcabups tahun 2015

Gayung bersambut, layar dikibarkan dan sejarah mencatat Forcabups didirikan di halaman Rumah Bolon. Saat menandatangani Akte Pendirian saya gemetar dan berujar, Sai roh ma pasu pasuMu Tuhan bennami. Ai Ham do dalan in....

Sejak pendirian di kawasan Rumah Bolon, saat itu kami bisa merehabilitasinya sebatas kemampuan yang ada berkat data juang kami yang dikomando Jordi Purba. Pribadi yang cerdas dan punya prinsip kuat tentang kemajuan Simalungun.

       Rumah Bolon di Pematang Purba

Selaku pegiat seni budaya Simalungun yang mumpuni, Jordi Purba, SE pernah saya undang ke Bekasi selanjutnya kami ke rumah  apak Cosmas Batubara, tokoh Simalungun, mantan menteri tiga periode di era Orde Baru. Banyak hal yang kami sharing ke beliau namun kini semua pudar tak  berwujud. Kedua sang tokoh telah tiada. Namun demikian pelestarian wajib tetap jalan.

Terahir saya dengan intens komunikasi ke Jordi Purba, saat beliau mengadakan acara keluarga  besar Purba Sigumondrong di Taman Mini Indonesia Indah. Saya diundang untuk mengedukasi tortor Simalungun untuk generasi muda Purba. Akibat satu dan lain hal saya berhalangan. 

Ok, lain kali datang ya san, ujar pria yang pengagum tujuh kerajaan Simalungun ini dengan sejuk.... (Antonius Purba....)

Share it:

Profil

Profil Tokoh

Post A Comment:

0 comments: