Sukabumi,(MediaTOR).-SMP PGRI 2 Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat mendapat dana bantuan dari APBN senilai Rp. 90 juta guna rehabilitasi sedang dua ruang kelas di sekolah tersebut. Jenis kegiatan dengan cara swakelola yang diberi jangka waktu 90 hari kalender.
Kepala sekolah SMP PGRI 2 Suganda menjelaskan, “Sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini sehingga dapat meningkatkan kenyamanan belajar. Memang anggaran 90 juta ini untuk rehab sedang, untuk itu kami akan mempergunakan anggaran ini semaksimal mungkin. Dan mudah-mudahan saja dengan dorongan dari semua bangunan ini selesai tepat waktu,” ujarnya kepada MediaTOR belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakannya, “Saya selaku Kepala Sekolah serta Dewan Guru mengucapkan banyak terima kasih terhadap pemerintah pusat, propinsi maupun daerah yang sudah memberikan bantuan rehab sedang ruang kelas. Perlu diketahui karena kondisi kayunya kurang memungkinkan”. Jelasnya
Di tempat terpisah, seorang tokoh masyarakat di lingkungan sekolah menuturkan, “Kami merasa bangga dan puas dengan adanya rehab bangunan kelas ini. Sehingga tidak merasa was-was buat anak-anak termasuk anak kami yang sekolah di sini guna mengikuti belajar. Inilah hasil perjuangan kepala sekolah dan dibantu oleh guru yang ada. Sekali lagi, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ganda, mudah-mudahan saja sekolah ini, lebih maju seperti sekolah di perkotaan,” imbuhnya. (Den)
Kepala sekolah SMP PGRI 2 Suganda menjelaskan, “Sangat berterima kasih dengan adanya bantuan ini sehingga dapat meningkatkan kenyamanan belajar. Memang anggaran 90 juta ini untuk rehab sedang, untuk itu kami akan mempergunakan anggaran ini semaksimal mungkin. Dan mudah-mudahan saja dengan dorongan dari semua bangunan ini selesai tepat waktu,” ujarnya kepada MediaTOR belum lama ini.
Lebih lanjut dikatakannya, “Saya selaku Kepala Sekolah serta Dewan Guru mengucapkan banyak terima kasih terhadap pemerintah pusat, propinsi maupun daerah yang sudah memberikan bantuan rehab sedang ruang kelas. Perlu diketahui karena kondisi kayunya kurang memungkinkan”. Jelasnya
Di tempat terpisah, seorang tokoh masyarakat di lingkungan sekolah menuturkan, “Kami merasa bangga dan puas dengan adanya rehab bangunan kelas ini. Sehingga tidak merasa was-was buat anak-anak termasuk anak kami yang sekolah di sini guna mengikuti belajar. Inilah hasil perjuangan kepala sekolah dan dibantu oleh guru yang ada. Sekali lagi, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ganda, mudah-mudahan saja sekolah ini, lebih maju seperti sekolah di perkotaan,” imbuhnya. (Den)
Post A Comment:
0 comments: