BUPATI SUKABUMI MELAUNCHING MEDIA ONLINE INFO KOWASI

Share it:




Sukabumi,(MediaTOR Online) - Bupati Sukabumi Drs.H.Marwan Hamami melaunching  Media Online Info Kowasi bernama infokowasi.com bertempat di Ballroom Hotel Selabintana di Jalan Selabintana, Desa Sudajaya, Kecamatan /Kabupaten Sukabumi, Jumat (13/3/20).

Peluncuran media online yang dikelola oleh kru Kowasi (Komunitas Wartawan Sukabumi)  itu merupakan rangkaian dari bimtek kewartawanan yang berlangsung selama dua hari yaitu dari tanggal 13 - 14 Maret 2020 bertempat di Hotel Selabintana Sukabumi.

Selain meluncurkan infokowasi.com dan meresmikan bimtek Kowasi, bupati juga menyantuni 50 orang anak yatim yang berasal dari warga Desa Sudajaya Girang,  Kecamatan Sukabumi.

Saat ditemui usai acara, Marwan mengatakan, wartawan harus tetap konsisten menjalankan fungsi dan tugasnya secara baik dan benar.

“Kita berharap, informasi yang disampaikan ke publik lewat infokowasi.com harus benar-benar riil. Sehingga hubungan antara pemerintah dan media bisa selaras dan saling melengkapi satu sama lain,” kata bupati.

Dewasa ini, ujar dia,  dampak pemberitaan  di media masa sangat luar biasa. Dengan kemajuan teknologi hari ini, wartawan  dituntut harus memiliki standar  kompetensi agar penyajian informasi kepada publik tidak menimbulkan multitafsir.

“Mudah-mudahan dengan Bimtek ini, wartawan bisa membuka cakrawala berpikir dan menambah ilmu pengetahuan. Kalau dalam istilah dalam produk, wartawan yang terhimpun dalam Kowasi itu harus berstandar nasional. Kami harapkan wartawan yang hadir dalam  bimtek ini dalam menjalankan profesinya tidak melanggar rambu-rambu jurnalistik,” ujar Marwan.

Selain itu,  kata dia, Kowasi juga memiliki tanggung jawab moril untuk selalu menyampaikan informasi yang proporsional dan sesuai kaidah umum jurnalistik.

“Kowasi harus menjadi organisasi wartawan yang memiliki integritas dan menjunjung tinggi objektivitas. Sampaikan kepada masyarakat informasi tentang hasil pembangunan dan kondisi masyarakat saat ini apa adanya. Yang baik, katakan baik,  kalau memang yang ditemukan itu kurang baik atau buruk, maka jangan dikatakan baik,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari kontrol sosial,  wartawan juga harus pandai ambil bagian dalam proses pengawasan terhadap jalannya pemerintahan. “Kalau ada temuan di lapangan yang berpotensi merugikan masyarakat, Kowasi jangan berdiam diri. Sampaikan secepatnya kepada pemerintah agar segera diambil tindakan,” tegasnya.

Di usianya yang ke-9 tahun, lanjut dia, Kowasi bisa lebih matang dalam menjalankan roda organisasi. Dia harapkan Kowasi semakin solid dan  dapat membantu pemerintah daerah dalam proses pembangunan dengan menayangkan pemberitaan- pemberitaan yang realistis dan bukan hoaks.

Setelah pembukaan, kegiatan bimtek dilanjutkan dengan materi dari  Diskomifosan yang disampaikan Kabid IKP Herdi Somantri dengan tema “Wujudkan Wartawan Profesional dan Handal”.

Kehadiran Bupati didampingi Kadis Kominfosan,  H. Joni Bambang Sunyoto,  Kabag Protokol Hj Evelin ,Kabid IKP Herdi Somantri,unsur kecamatan dan para Kepala desa setempat. Reporter : IRS
Share it:

Daerah

Post A Comment:

0 comments: