Duka Praktisi Pendidikan Kota Bogor

Share it:




Bogor,(MediaTOR Online) - 25/7/2020, Paska terseretnya 6 Kepsek SD ke ranah hukum yang diduga melakukan penyelewengan dana BOS membuat berapa Kepsek angkat bicara dan berkeluh kesah dengan musibah yang terjadi pada berapa Kepsek SD.
Hasil wawancara Wartawan bersama Humas Disdik Irvan Verdian SH. menjelaskan," Sepertinya ke depan mereka (KS) tidak akan berperan aktif apa lagi berinovasi untuk hal hal yang bersifat  non budgeter. Meskipun itu akan membawa nama baik perorang/ sekolah/daerah/ propinsi bangsa negara. Dan senada salah satu Kepsek mengatakan, jadi takut adanya BOS. Meskipun peruntukkannya benar, namun mekanismenya salah, takut tersandung hukum. Jika demikian kondisinya dunia pendidikan di ujung tanduk yang terjebak dalam kekakuan juknis & juklak. Bak kacamata kuda yang pada akhirnya sekolah akan miskin inovasi." ujar Irvan.
"Yang sangat kami takutkan berimbas langsung pada perkembangan maupun kreativitas peserta didik. Lantas yakinkah kita akan melahirkan generasi unggul dalam.kondisi suasana pendidikan seperti saat ini ? " ungkapnya.
"Kami sangat menguatirkan dapat meluas pada pembentukan karakter sebagai orang timur. Suatu kewajaran memberikan suguhan pada tamu sekalipun itu hanya sekedar air mineral. Ini perlahan lahan akan berubah dan tidak mau lagi merogoh kocek pribadinya, para guru takut disangka korupsi. Lantas dimanakah pelindungan hukum bagi para Kepala Sekolah maupun guru agar tidak lagi tersandung hukum. Akan sulit menjaga marwah pendidikan nasional demi masa depan bangsa indonesia  kejaman kejayaan." pungkas Irvan. * ( Ii Syafrillah B.St.)
Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: