CAMAT BOGOR SELATAN AKAN PANGGIL APARAT “PENYUNAT” BLT

Share it:


Bogor,(MediaTOR Online) - Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga terdampak corona Covid 19 telah  dibagikan akhir bulan September 2020 lalu, dibeberapa wilayah di Kota Bogor. Ternyata kemudian  memunculkan masalah baru. Seperti juga yang terjadi di kawasan Kecamatan Bogor Selatan. Menurut pengakuan  seorang penerima BLT beberapa waktu lalu, dirinya  terpaksa harus kehilangan sebagian uangnya karena ‘disunat” oknum aparat ditingkat bawah. 

 

Menurut pengakuan warga Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan itu, dirinya bersama puluhan penerina dana BLT lainnya, terpaksa harus kehilangan sebagian uang bantuan pemerintah yang bersumber dari APBD Kota Bogor. Karena diduga “disunat” sebesar Rp. 25.000 perorang oleh oknum yang mengatasnamakan aparat. 

 

Menanggapi hal itu,  Camat Bogor Selatan, Hidayatulloh,  dengan sigap berjanji akan segera memanggil aparat dibawahnya. Baik tingkat RW hingga tingkat RT untuk mengklarifikasi  mengenai adanya dugaan pemotongan dana BLT sebesar Rp, 25.000,- perorang tersebut. “Tidak boleh,  uang itu tidak boleh disunat sepeserpun. Masyarakat harus menerima utuh  dana BLT itu sebesar Rp. 500.000,- sesuai dengan yang dianggarkan Pemerintah Kota Bogor,” katanya. 

 

“Harusnya aparat terbawah membantu masyarakatnya untuk mendapatkan dana bantuan itu secara utuh

 Bukan sebaliknya mencari kesempatan dengan  menyunat dana BLT itu, adalah tuindakan yang tidak benar. Apapun dalihnya, pokoknya aparat dilarang menerima apalagi meminta bagian kepada masyarakat penerima dana BLT,“ kata Dayat. 

 

Jika benar benar terbukti ada aparat yang  dengan sengaja menyunat dana BLT  bagi masyarakat terdampak corona, tambah Hidayat, “Saya akan tindak tegas dan saya akan  perintahkan agar uang itu  segera dikembalikan. Kasihan dong masyarakat sudah menderita karena pandemi corona. Eh malah ditambah menderita karena BLTnya  disunat,“ tegas Camat Bogor Selatan ini. 

 

Ditegaskan Hidayat “Saya ingatkan kepada para patugas di semua tingkatan, tolong bijak dalam membantu menyelesaikan permasalahan ini. Jangan bertindak semaunya, hargai jerih payah Pemerintah yang sudah mengatur dengan susah payah bantuan dana BLT ini. Bantu dengan ikhlas masyarakat yang sedang mengalami kesusahan, jangan malah sebaliknya memanfaatkan suasana ini, demi keuntungan sendiri,” pesannya.(Pa. Cik)

Share it:

Bodetabek

Post A Comment:

0 comments: