Bekasi,(MediaTOR Online) - Dalam rangka menyikapi berbagai bencana di tanah air, Pemerintah Pusat lewat Badan Penanggulangan Bencana Nasional telah dan sedang berupaya keras untuk mengantisipasi akan bahaya bencana, baik bencana banjir,
bencana longsor, dan bencana lainnya yang menimpa masyarakat agar jangan terulang. Baik di tingkat Propinsi dan kabupaten juga melaksanakan kegiatan serupa agar warganya terhindar dari bencana tersebut.
PJ Kepala Desa Mangunjaya, Encep Indra Gunawan mengatakan, saat menandatangani MOU di Desa Mangunjaya, turut hadir Kapolres, Kejaksaan Negeri, Danrem dan jajarannya, serta segenap unsur pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Bekasi. Dengan adanya MOU ini jelas untuk menunjukkan betapa serius dan kuatnya komitmen Bekasi untuk mengatasi bencana.
Hal serupa juga oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan tekad bulat pada Sabtu kemaren, (14/11)
mencanangkan suatu tekad bebas bencana. Melalui MOU yang ditandatangani Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja,
patut kita sambut dengan baik. Hal ini sebagai bukti dan kemauan politik Pemkab Bekasi dalam penanggulangan bencana alam.
Pencanangan pekan gotong royong mengatasi bencana juga dimaksudkan agar peran masyarakat juga wajib turut membantu pemerintah dalam penanggulangan banjir, tanah longsor dan lainnya, serta terbentuknya Satgas yang bertugas untuk aktif dalam pemecahan permasalahan lingkungan,
Terutama dari bahaya banjir dan tanah longsor, mengingat saat ini memasuki cuaca musim hujan. Tanpa peran besar rakyat, Pemerintah tentu akan berada di posisi yang lemah, itu sebabnya peran semua pihak, semua elemen masyarakat sangat penting Siaga dan aktif mengantisipasinya, agar hidup sehat dan ramah terhadap lingkungan, tidak sembarangan membuang sampah di mana saja terutama ke kali.(Purba)
Post A Comment:
0 comments: