Ketum Landas Indonesia Dukung Gerakan MUI Ajak Aliansi Civil Society Indonesia Sanksi Internasional Israel

Share it:


Jakarta,(MediaTOR Online) - Cendekiawan Yahudi didesak menunjukkan rasa tanggung jawabnya dalam menghentikan serangan brutal militer Israel terhadap penduduk Palestina. Desakan ini, datang dari salah seorang cendekiawan muslim Indonesia, Bambang Saputra, Senin (17/5/2021).

Dia menganggap, para intelektual atau cendekiawan Yahudi merupakan golongan yang paling bertanggung jawab atas tindakan bengis dan tidak manusiawi di negara tersebut. 

Sebab, kata dia, setiap cendekiawan atau intelektual bidang apapun adalah pewaris para utusan Tuhan, memiliki tanggungjawab untuk meluruskan kekeliruan umat manusia di muka bumi supaya menjaga kesucian fitrah nurani kemanusiaan dalam wujud spiritual dan perilaku yang tidak melampaui batas kemanusiawiannya.

“Setiap tragedi biasanya ada dalangnya. Demikian pula setiap serangan militer suatu bangsa terhadap bangsa lainnya, pasti ada dalang intelektual di belakangnya. Di balik serangan bersenjata berat Israel terhadap penduduk Palestina dipastikan adalah Yahudi," ungkap Bambang Saputra di bilangan Salemba, Jakarta

"Tatkala dunia sedang berduka atas badai pandemi Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan berakhirnya, terjadi pula tragedi bombardir yang cukup mengenaskan di kota suci Yerussalem Palestina pada penghujung Ramadhan tahun 2021 ini. Yang paling menyedihkan, peristiwa serangan bombardir ini terjadi saat kota suci itu dalam nuansa merayakan Idul Fitri bagi umat Islam dan memperingati kenaikan Isa Almasih bagi umat Nasrani sedunia," bebernya.

Mirisnya, lanjut Bambang, sebuah realita bahwa cucuran air mata dunia tidak mampu membendung kebiadaban dan kebengisan militer zionis Israel terhadap penduduk Palestina. "Hampir sebulan dan puncaknya selama satu pekan belakang ini, keganasan militer zionis Israel laksana mengiris-iris hati umat manusia sedunia, karena tanpa tedeng aling-aling telah mencederai rasa kemanusiaan".

“Terkait hal ini, yang perlu dikutuk perilakunya bukanlah semata-mata kebiadaban dan kebengisan para militer zionis Israel saja akan tetapi atas nama kemanusiaan demi menjaga perdamaian dan kerukunan umat beragama sedunia. Sebagai cendekiawan muslim Indonesia saya Bambang Saputra mengutuk keras para cendikiawan Yahudi yang mulutnya tidak menyerukan melarang kebiadaban dan keberutalan yang dilakukan militer zionis Israel itu terhadap penduduk Palestina. Cendikiawan Yahudilah yang seharusnya paling bertanggung jawab terhadap tragedi Palestina atas militer zionis Israel yang menewaskan banyak korban jiwa,” terangnya.

Dia katakan, kebengisan dan kebiadaban militer Israel terhadap penduduk Palestina secara terang-terangan saat ini dapat disaksikan oleh seluruh manusia di belahan bumi mana pun. 

Namun, dia menganggap cendikiawan Yahudi hanya bungkam dan menutup atas peristiwa yang terjadi di kota suci tersebut.

“Hai Cendekiawan Yahudi, tunjukkan sikapmu, mana tanggung jawabmu atas tragedi kemanusiaan ini. Sungguh terkutuk seorang anak manusia di muka bumi ini yang mulutnya diam saja dan membiarkan di hadapan matanya terjadi penindasan manusia atas manusia lainnya, atau penindasan suatu bangsa atas bangsa lain," tegasnya.

"Praktik pembantaian terhadap penduduk Palestina oleh militer Israel dari waktu ke waktu hampir sudah dapat dikatakan sebagai gnosida, dan ini adalah pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) berat,” demikian Bambang Saputra. (Wwn)

Share it:

Nasional

Post A Comment:

0 comments: