Bekasi,(MediaTOR Online) - Melihat kondisi menyeluruh SDN Sukamakmur 02, yang tidak terawat sebagaimana mestinya oleh kepala sekolah yang bertanggung jawab merawat sekolah itu lima tahun terahir ini banyak bagian yang rusak patut dipertanyakan ke mana saja dana Bos Pusat itu digunakan oleh kepala sekolahnya.
Banyaknya atap sekolah yang rusak dan ruang kelas yang tidak tertata baik sehingga sekolah itu terlihat kumuh. Malah ada satu ruang kelas yang rusak parah dan tidak difungsikan lagi untuk kelas 5, pada akhirnya siswa kelas lima belajar di ruang Perpustakaan dengan duduk bersila. Hal yang tidak lazim terjadi dan kepala sekolah dan komite melakukan pembiaran sehingga azas keadilan untuk siswa di sekolah itu tidak berjalan dengan baik.
Banyaknya plafon yang menganga juga sebenarnya patut diatasi segera untuk menghindari ambruk dan menciderai dan mengganggu KBM tatap muka terbatas saat ini yang tengah berlangsung.
Hal lain yang menyedihkan terkait toilet yang rusak parah. Kepala sekolah betah menyajikan kondisi buruk untuk siswanya. Selain jumlah toilet yang kurang dilihat dari jumlah siswa 170 yang menimba ilmu, toilet yang ada juga parah, bila kita bandingkan lebih bagus toilet napi di Bulak Kapal Bekasi. Negara menyiapkan dana perawatan dari dana Bos Pusat tapi kenapa kepala sekolah melakukan pembiaran?
Post A Comment:
0 comments: