Realisasi Pungutan SMAN 1 Pabayuran Diduga Tidak Jelas

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) -  Suatu hal yang aneh bila seorang kepala sekolah alergi menerima wartawan, terutama wartawan yang mau konfirmasi terkait berbagai hal di sekolah itu. Terutama sekolah milik negara yang memang murni penuh menggunakan uang negara dan proses KBM ada sumbangan orang tua yang dilegalkan lewat Komite Sekolah atas restu Kepala Sekolah tiap tahun ajaran  baru  berlangsung.

Hal itulah yang terjadi di SMAN 1 Pabayuran, Kabupaten Bekasi di bawah naungan KCD Wilayah 3 Jawa Barat. 

Humas SMAN 1 Pabayuran Kab Bekasi, Sarmedi


Ketika T. Lumban Raja unsur pimpinan LSM P2KN   bersama Drs. A. Purba mau bertemu kepala sekolah dihalang-halangi Humas dengan alasan sibuk ngurus bangku siswa baru dan memang pengakuan staf sekolah itu sang kepala sekolah ada di dalam sekolah. Namun oleh Humas dikatakan baru pergi.

Sehingga konfirmasi terkait ragam pungutan terpaksa ditunda. Nanti lain waktu kita atur bang, ujar Sarmedi, Humas SMAN 1 Pabayuran.

Lumban Raja mengatakan sebelum dilaporkan ke atasan kepala sekolah atau Inspektorat Provinsi selaku unsur LSM dan media ada baiknya konfirm dulu demi legalitas laporan yang akuntabel. Saya butuh jawaban Kepala sekolah, ujar Lumban, juga terkait PPDB thn ajaran 2022 -2023.

Sarmedi mengatakan, PPDB di sekolahnya berjalan baik. Jangan abang samakan dengan di kota, di mana para anggota Dewan pun ikut bermain untuk  dalam PPDB. Kalau di sini murni bang, ujar Sarmedi.

Orang tua siswa yang korban kala itu.

Lumban Raja selaku Ketua LSM P2KN tadinya mau konfirmasi terkait ragam pungutan di sekolah itu selama ini. Terlebih tahun ajaran thn 2020 -2021 lalu hingga ada orang tua yang 
ngoceh di depan sekolah bahwa anaknya sudah melunasi seragam Rp 950.000 dan pungutan uang gedung Rp 700.000 yang sudah dilunasi namun seragam anaknya pada juli 2021 kala itu belum diterima.
Tahun ajaran 2021 - 2022 juga mungut uang seragam sejuta lebih kata orang tua siswa. Namun thn ajaran 2022 - 2023 kata orang tua mereka belum rapat konite.(Drs.A.Purba/ Aswad)


Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: