Kepsek SMAN 1 Pabayuran Digaji Negara Untuk Menelantarkan Sekolah Itu........

Share it:

Bekasi,(MediaTOR Online) - Terlantar, penuh semak semak, dan tidak terawat...!!!!  

Julukan ini sangat pas dan melekat untuk SMAN 1 Pabayuran. Kepala sekolah, Humas dan para guru sudah tidak ada di sekolah itu. Siswa masih ada satu dua mengingat masih jam kerja. Suasana itu terlihat pukul 10 pagi 13 Desember 2022. Sementara sekolah SMAN 1 Kedungwaringin pukul 13, Kepsek masih ada dan jajaran guru. Kepseknya rajin dan penuh perhatian untuk menata sekolahnya

SMAN 1 Pabayuran, Kab Bekasi, Jawa Barat

Dia selaku kepala sekolah digaji negara seakan ditugaskan untuk menelantarkan sekolah itu. Tidak dirawat sama sekali, lingkungan sekolah jorok dan penuh semak semak, bangunan yang rusak tidak diperbaiki, dinding sekolah yang sudah dimakan usia tidak dicat, kamar mandi bantuan hibah Propinsi Jawa Barat tidak terawat dan bau.
Lengkaplah penderitaan para siswa di sekolah itu. Jauh beda era Eri Orpa ketika memimpin dan menata sekolah itu yang bersih, indah, rapi, dan asri

Taman tak terawat

Penuh semak semak, papan plang sekolah karatan
Kolam jadi sarang nyamuk

Toilet Banprop kotor dan bau

Marsan, Kepala Sekolah SMAN 1 Pabayuran dipercaya negara memimpin sekolah itu hanya untuk menambah penderitaan warga sekolah. Nol perawatan dan keindahan yang asri. Siswa dan orang tuanya kian sengsara di sekolah itu, berkat kerja tak profesional koperasi akibat belum dapat seragam yang dibayar mahal, anehnya yang sudah jadi ukurannya tidak pas. Ada yang gitu om, saat dicoba di rumah, malah kekecilan, ujar siswa sekolah itu. Sudah selayaknya Kadisdik Jabar nengevaluasi kinerja Marsan, ujar Ruslan Ketua LSM KMP di Bale endah Bandung, Jawa Barat. (Ap/Tarigan)

Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: