Jakarta,(MediaTOR Online) - Seiring berjalannya perkembangan kemajuan, Kecamatan Pulau Ende selalu melahirkan putra-putri terbaiknya yang mampu melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Anak-anak nelayan itu kini telah berkiprah untuk negara dan bangsa. Ada yang menjadi guru, Polri, TNI, anggota dewan (DPRD), bahkan menjadi bupati.
Wartawan MediaTOR yang tertarik dengan kemajuan yang diperoleh wilayah tersebut kemudian menghubungi beberapa putra putra daerah pulau Ende. Diantaranya Iptu Kamaludin yang menjadi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di Pulau Ende. Juga berbincang dengan anggota DPRD Kabupaten Ende Samsudin SE. Fokus perbincangan mengenai pembangunan yang ada di kecamatan Pulau Ende selama lima tahun itu.

Dijelaskan, selama lima tahun ini Kecamatan Pulau Ende yang terdiri dari sembilan desa dengan berbangga sudah merata pembangunan sarana dan prasarana.
"Tinggal beberapa lagi yang kami harus selesaikan," kata Samsudin SE, anggota DPRD Kabupaten Ende.
Terutama, lanjutnya, apa yang di rencanakan Bapak Kapolsek Pulau Ende Iptu Kamaludin yang mengajukan program kepada anggota DPR Kabupaten Ende yaitu pembangunan Monumen Al Qur'an di perbatasan Desa Rurungga Ekoreko dan Desa Puutara. Persisnya di Kampung Ngazu Kapu dan Kampung Puutara. "Kami sudah memberikan persetujuan adanya program tersebut," ujarnya.
Rencananya, Insya Allah tahun 2024 bisa direalisasikan. Yang paling penting masyarakat Kecamatan Pulau Ende mendukung dan menyetujuinya. Terutama tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, RT, RW, pemuda dan masyarakat Kecamatan Pulau Ende.
"Kita Harus bisa membangun daerah kelahiran kita," imbuh Samsudin, menutup bincang- bincangnya bersama wartawan MediaTOR.(M.Saleh Arghama)
Post A Comment:
0 comments: