Duet Astrid Laena & Samuel Zylgwyn

Share it:

PROSES untuk jadi penyanyi profesional kini sedang ditempuh dan dilalui Astrid Laena. Lebih lagi saat ini dirinya sudah membuktikan dengan keberhasilannya meluncurkan album perdana bertajuk “Aku Benci Kamu’ yang menjagokan tembang “Untuk Kamu’ di jagad musik pop Indonesia. Harapan ke depannya tentu saja ingin kiprahnya sebagai penyanyi bisa segera diterima masyarakat penggemar musik di Tanah Air.

Kendati untuk mencapai tahap tersebut, dia bilang, bukannya tak mendapat tentangan keras dari orangtua. Terutama dari sang ayah tercinta, Ir. HM. Idris Laena MM yang kini dikenal sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar). Kekhawatiran jenjang pendidikannya bakal terbengkalai boleh jadi merupakan alasan kuat, kenapa Astrid Laena tak boleh serius menerjuni dunia keartisan?
Padahal di saat masih kanak-kanak dulu, artis pendatang anyar kelahiran Jakarta, 9 Januari 1993 tersebut, sudah mulai memperlihatkan multi talentanya yang kuat khusus di bidang seni. Bahkan atas persetujuan sang Mama, Hj.Lily Masniari, Astrid kecil diperbolehkan mengikuti les vokal. Kemudian, begitu menginjak bangku SLTP, malah mulai ikut-ikutan aktif di band sekolah.
Bukan hanya itu saja. Astrid yang mengaku sangat berambisi serta suka dengan dunia seni dan keartisan, secara sembunyi-sembunyi mengikuti sejumlah casting. Baik itu untuk melakoni sebagai model profesional, jadi presenter (pembawa acara) maupun ikut main drama TV atau sinetron.
“Sebenarnya saya berkali-kali mengungkapkan keinginan tersebut pada Papa. Kenyataannya saya tetap mendapat larangan keras. Namun ambisi tersebut tetap saya simpan. Padahal saya sempat dipindahkan sekolah ke Malaysia,” aku putri kedua dari tiga bersaudara, pasangan wanita yang sukses sebagai pengusaha dan pria yang kini terjun ke dunia politik tersebut.
Saat dirinya ‘diungsikan’ dan bersekolah di Negeri Jiran tersebut, Astrid bilang tetap tak ingin ‘mengubur’ ambisi jadi artis yang tersimpan dalam benak hatinya. “Saya beruntung punya Mama yang begitu mengerti. Diam-diam saya tetap dijanjikan setelah pulang menyelesaikan sekolah tingkat SLTA di Malaysia nanti, bakal kembali didukung jika masih punya keinginan jadi artis,” tuturnya.
Ada sekitar kurun waktu dua tahun setengah yakni 2008-2010, Astrid Laena mengaku begitu kuat ‘menyimpan’ gelora ambisinya tersebut. Nah, begitu kembali ke Indonesia, dia merasa seperti diberi peluang lagi oleh sang Mama.
Pasalnya pada saat liburan ke kota Malang di Jawa Timur, begitu makan-makan di sebuah kafe, Mama diam-diam merekam lewat handycam, manakala Astrid sedang tampil menyumbangkan suaranya.
Pucuk dicinta ulam tiba! Begitu kembali ke Jakarta, menurut cerita dia, sang Mama lantas mempertontonkan aksi rekaman video, saat Astrid Laena nyanyi. Dari kejadian itu sikap sang Papa mulai berubah. Tanpa diduga dan disangka, Ir. HM. Idris Laena MM mengontak seorang kenalannya yakni Wahyu WHL yang dikenalnya sebagai musisi dan pencipta lagu kondang di jalur blantika musik pop Indonesia.
“Dalam satu kesempatan Oom Wahyu datang ke rumah, malah diminta mengetes kemampuan vokal saya. Ada hal yang surprise karena Oom Wahyu bilang kalau saya dinilai punya talenta kuat khususnya di dunia seni vokal. Setelah itu saya dibuatkan beberapa lagu untuk persiapan masuk ke dunia rekaman,” kisah Astrid, tamatan SMP Al Azhar Jakarta (2007) dan SLTA atau High Boarding School (2010) di Malaysia.
Wahyu WHL yang dikenal pernah menciptakan tembang ‘Tenda Birudan sukses dilantunkan artis Dessy Ratnasari, diyakini bisa mengangkat Astrid Laena sebagai penyanyi profesional dan dikenal masyarakat luas. Setelah melalui proses perencanaan matang, akhirnya mulai dijalankan untuk merealisasikan impian Astrid bikin album rekaman.
“Kesempatan yang diberikan Papa tentu saja nggak boleh dipandang remeh. Saya malah ingin membuktikan diri bisa menjadi penyanyi profesional. Jujur, saya terobsesi sekali kelak bisa dikenal atau popular seperti Agnes Monica,” papar cewek yang sangat mengidolakan Papanya tersebut.
Kendati kini sudah merealisasikan peluncuran album perdana yang menjagokan lagu ‘Untuk Kamu’ featuring dengan bintang sinetron Samuel Zylgwyn, Astrid Laena tak serta merta merasa puas. Justru tekad ke depannya harus membuktikan keprofesionalannya sesuai bakat atau multi talenta yang dipunyai.
“Buat saya menggapai jenjang kesuksesan itu nggak gampang. Butuh perjuangan keras. Namun karena keluarga begitu memberikan dukungan kuat, saya nggak boleh main-main melakukannya. Ya, meski untuk mencapai jenjang popularitas itu sendiri, sangat bergantung dari faktor hoki atau keberuntungan,” pungkas Astrid Laena yang diam-diam pernah jadi presenter remaja di program ‘Hitam Putih di Balik Layar’ tayangan di JAK-TV.
(Goes/MediaTOR)
Share it:

Selebriti

Post A Comment:

0 comments: