Desa Gunung Mulya, Tenjolaya Adakan Pilkades, Mamar Sumarna Terpilih

Share it:
Bogor, (MediaTOR) - Masyarakat Desa Gunung Mulya pemekaran dari Desa Gunung Malang, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat sangat antusias mendatangi tempat pencoblosan Pemilihan Kepala Desa (PILKADES) Minggu (27/5) untuk memilih calon Kepala Desa mereka. Pelaksanaan Pilkades dihadiri oleh Camat Tenjolaya beserta Staff, Muspika, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Para Kepala Desa se Kecamatan Tenjolaya dan para Undangan.
Ketua Panitia Pilkades Tata Sukarta yang juga pencetus pemekaran Desa Gunung Mulya kepada MediaTOR mengatakan, pemekaran ini merupakan aspirasi masyarakat desa Gunung Mulya yang berpenduduk kurang lebih 7000 jiwa, terdiri dari 6 RW dan 22 RT.
Pemekaran desa ini menurut Tata, bertujuan agar masyarakat mendapat pemerataan pembangunan baik dibidang ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan kesejahteraan.
Atas aspirasi masyarakat, pada tanggal 9–9-2011 lahirlah Desa Gunung Mulya, sesuai dengan namanya masyarakat berharap kedepan bisa Mulya, baik kehidupan maupun perilaku. Hari Minggu (27/5) lalu, masyarakat Desa Gunung Mulya melaksanakan Pilkades dari 3 calon Kepala Desa yang telah lulus seleksi. Mereka adalah Mamar Sumarna dengan nomor urut 1, Asan Supriyadi nomor urut 2 dan Bahrudin nomor urut 3. Jumlah hak pilih 4521 dan jumlah surat suara 4750 termasuk surat suara cadangan. Dan anggaran pelaksanaan Pilkades sebesar 84 juta, 30 juta dari Pemda dan 54 juta sisanya dari ketiga calon.
“Pelaksanaan Pilkades dimulai dari 07.00 s/d jam 13.00 WIB, pelaksanaan Pilkades ini berjalan aman dan lancar. Siapapun yang terpilih menjadi Kepala Desa diharapkan bisa membawa Desa Gunung Mulya kedepan lebih baik, serta bisa setara dengan desa-desa yang telah maju,” ujarnya.
Sementara itu Camat Tenjolaya Baehaki menjelaskan, pelaksanaan Pilkades ini satu ciri yang baik dari masyarakat, karena dari tahap awal (Pemekaran Desa-Red) sampai adanya Pilkades mekanisme dijalan normative, antusias masyarakat baik, bahkan posisi jam 12 sudah mencapai forum dari 4521 tercapai 3500 lebih.
“Saya berbesar hati tinggal menunggu satu langkah lagi yakni penghitungan suara, ini mencerminkan dimana pembinaan dan sosialisasi diterima baik oleh masyarakat,” tegasnya.
Pilkades ini dari masyarakat untuk masyarakat, karena pemekaran ini tuntutan dan keinginan mayarakat dan Pilkades ini merupakan kali pertama dilaksanakan di Desa Gunung Mulya.
Baehaki mengharapkan agar Kepala Desa terpilih bisa menjalankan roda pemerintahan dengan baik, dan masyarakat bisa membantu dan mendukung agar pemerataan Pembangunan, Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan masyarakat di Desa Gunung Mulya bisa terpenuhi sesuai harapan masyarakat.
Kapolsek Ciampea Kompol Indarto kepada MediaTOR mengatakan, Alhamdulillah pelaksanaan Pilkades Desa Gunung Mulya dari mulai pencoblosan hingga perhitungan suara berjalan aman, tertib dan lancer. Ini berkat kesadaran masyarakat yang sudah memahami dan mengerti dalam berdemokrasi.
Dijelaskan Indarto, untuk pengamanan pelaksanaan Pilkades, pihaknya menurunkan 50 orang personil, Koramil 1 Pleton dan dari Kecamatan, hingga jumlah keseluruhan kurang lebih 100 personil.
Sementara itu, Danramil A.Sumarna menambahkan, dengan keberadaan Muspika di wilayah bisa membantu keamanan bagi semua unsur masyarakat, apalagi dengan adanya Pilkades seperti sekarang. Ini pesta demokrasi masyarakat Gunung Mulya yang pertama kali diadakan.
“Pihak kami (Polri dan TNI) dan berbagai lini sektoral, tokoh masyarakat dan tokoh ulama bergabung untuk menciptakan rasa aman dan kondusif sampai selesai tanpa ada hambatan,” imbuhnya.
Selesai perhitungan suara, Tata Sukarta Ketua Panitia PIlakades kepada MediaTOR menyampaikan, Alhamdulillah perhitungan suara Pilkades sudah selesai dilaksanakan. Mamar Sumarna dengan nomor urut 1 terpilih menjadi Kepala Desa Gunung Mulya dengan mendapatkan perolehan suara terbanyak yakni sebebesar 1371 suara, sedangkan Asan Supriyadi nomor utut 2 mendapatkan suara sebanyak 1072 dan Bahrudin nomor urut 3 dengan perolehan 1280 suara.
Mamar Sumarna Kepala Desa terpilih ketika ditemui MediaTOR mengatakan, sebagai Kepala Desa Gunung Mulya yang dipilih masyarakat berjanji akan mengabdikan diri untuk Desa Gunungt Mulya. “Saya terpilih menjadi Kepala Desa Gunung Mulya tidak merasa senang dan bangga, tetapi saya bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada saya. Ini satu amanah yang harus saya jalani dengan baik dan saya mengharapkan doa dan bantuan serta dukungan dari semua maysarakat agar Desa Gunung Mulya bisa lebih maju dan baik serta bisa setara dengan desa desa lain yang telah maju,” katanya.
Mamar berobsesi akan membangun Desa Gunung Mulya kedepan lebih baik, dan tidak akan banyak janji yang penting bukti. Saya akan mengabdikan diri kepada warga desa Gunung Mulya, akan melayani semampu Saya.
Langkah pertama yang akan dilakukannya yakni membangun kantor desa, karena desa Gunung Mulya belum memiliki kantor. Disamping itu memperbaiki jembatan yang menghubungkan ke Tapos 2 dan program program lainnya.
“Harapan saya, Desa Gunung Mulya bisa segera mendapat bantuan dari Pemerintah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor agar Desa Gunung Mulya bisa melaksanakan program yang ada,” harap Mamar. (Eddy W)

Share it:

Daerah

Post A Comment:

0 comments: