Pembongkaran Lokbin Pasar Cililitan Abaikan Penampungan

Share it:
Jakarta,(MediaTOR Online) - Pasar lokalisasi binaan (Lokbin) Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur nampaknya salah asuh. Semestinya pedagang kaki lima di lokasi tersebut dibina agar menaikkan level kearah yang lebih bagus dan bermartabat dengan bekerja sama dengan koperasi agar mudah diatur dan dibina.  Belakangan, terkesan diabaikan. Buktinya, Dinas Koperasi dan UMKM meneruskan proyek lanjutan, para pedagang yang kiosnya kena pembongkaran tidak disediakan penampungan.
Baru-baru ini Pemda DKI melalui Dinas Koperasi dan UMKM meneruskan proyek lanjutan pada tahun 2015 lalu hingga terealisasi ditahun 2018 guna memberikan sarana yang nyaman untuk berdagang,hanya saja niat baik tidak disertai dengan memberikan fasilitas penampungan pedagang selama tempat mereka dibongkar,sehingga terlihat kumuh dan  acak acakan.
Koperasi yang anggotanya berjumlah 64 orang dan membawahi 122 pedagang yang ada,mempercayakan kepada ketuanya Drs Togap Silalahi MSi,dengan sekretarisnya H.Amran S, bersama stafnya ketika disambangi  di ruangannya menjawab pertanyaan kenapa pedagang tidak diberikan penampungan ketika tempat mereka dibongkar? Ia menjelaskan  “Koperasi hanya penonton saja, tidak dilibatkan dalam hal bagaimana menanggulangi sebab akibat yang ditimbulkan dari pembongkaran yang tidak berpihak pada pedagang untuk menyediakan penampungan” ujarnya.
Menurut Togap “Koperasi sebagai wadah pemersatu  pedagang menerima saja apa yang digagas Sudin Koperasi dan UMKM Jakarta Timur walaupun pihaknya sudah memberikan saran dan pesan agar Lokbin ini benar-benar dapat bermanfaat bagi pedagang. Sehingga antara penjual pembeli ada transaksi yang terjadi, tidak seperti saat ini hanya ada pedagang namun sepi pembeli”pungkasnya.
Ditempat terpisah R.A Titik Sugiharti MSi, selaku Kasatpel Lokbin Cililitan Jaktim,menjelaskan “Di lokasi ini memang sudah diberitahukan bahwa tidak disediakan penampungan para pedagang yang kiosnya kena pembongkaran dan para pedagang bersedia membangun sendiri agar mereka dapat melanjutkan hidup,” paparnya.
Ketika ditanya kenapa proyek ini tidak transparan,Titik menjelaskan” bahwa ia sudah mengingatkan kepada pelaksana agar secepatnya memasang papan proyek supaya tidak menimbulkan perasangka buruk bagi masarakat luas,”ujarnya.
Ketika dikonfirmasi pada Selasa siang 25/9/18  melalui selulernya KaSudin Koperasi dan UMKM Jaktim Samsu Rizal Kadafi  mengatakan,“anggaran untuk penampungan pedagang Lokbin Cililitan Jaktim tidak ada anggarannya jadi hanya sebisa-bisanya saja,” tegasnya artinya hanya pintar-pintar pedagang membuat sendiri penampungan untuk usahanya.(ah)
Share it:

Bodetabek

Post A Comment:

0 comments: