Bekasi,(MediaTOR Online) - Salah satu sekolah yang patut diduga korupsi adalah SMPN 3 Setu Kabupaten Bekasi. Terutama terkait anggaran pemeliharaan yang ratusan juta rupiah selama 2 tahun mata anggaran tahun 2023 dan 2024. Kinerja sang kepala sekolah patut dikoreksi ulang dan seluruh komponen anggaran dana BOS Pusat diaudit ulang mengingat banyaknya penyimpangan anggaran di situ. Kondisi sekolah yang amburadul, halaman jorok ditumbuhi ilalang, saluran dan teras sekolah yang rusak parah, serta satu blok bangunan 3 lokal yang tak berfungsi dan masalah lain termasuk sarana sekolah KBM dan toilet yang bau busuk.
Ali sedang asyik dengan hp nya
Ketika seluruh kondisi sekolah itu dikonfirmasi ke sang kepala sekolah, Ali dengan enteng menjawab semua udah saya kerjakan, katanya dengan santai.
Termasuk anggaran pemeliharaan 200 juta rupiah lebih konon telah tersalur baik, tanpa merinci di mana kebaikannya. Sementara fakta lapangan kursinya saja pada rusak. Toilet pada bau, halaman sekolah jauh dari asri, lingkungannya jorok. Dihiasi warung yang kumuh.
Bangunan busuk bak hutan rimba
Sampah dan rumput liar menyatu
Ali memang salah satu kepala sekolah yang cerdas berkilah dan bersilat lidah, konon semua anggaran telah tersalur baik, namun fakta lapangan kondisi sekolah memprihatinkan, jorok, toilet bau, bangunan sarana sekolah dan toilet pada rusak. Kinernajanya parah dan jarang masuk serta jarang memberi arahan ke anak buah untuk menata sekolah dengan baik dan bersih. Ali dengan lugas bicara tanpa merasa bersalah. Tampaknya dia perlu juga dibimtek Disdik ke SMPN 4 Tambun Selatan agar tergambar baginya bagaimana merawat sekolah dengan baik. Saya akan tetap menyurati Inspektorat agar diaudit ulang keuangan sekolah ini. Sebab tak sepadan antara dana yang tersalur dengan mutu sekolah, ujar Gudman Sitanggang ketua LSM. Demi perbaikannya sekolah wajib kita lapor, ujar Gudman dengan serius.
Purba....




Post A Comment:
0 comments: