Dari jumlah tersebut, enam di antaranya terpapar di fasilitas kesehatan Rumah Sakit (RS) Azra, Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara.
“Ledakan paparan Covid-19 di RS Azra. Ini klaster fasilitas kesehatan,” ujar Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim pada wartawan, Jumat (31/7/2020).
Dedie mengatakan, sebanyak enam dari sembilan orang yang terkonfirmasi positif corona, merupakan karyawan rumah sakit tersebut.
“Ada yang bekerja sebagai security, penerima tamu dan petugas parkir,” ungkapnya.
Kata Dedie, dari hasil total sembilan orang, yang terjangkit Covid 19, enam merupakan warga Kota Bogor, sedangkan sisanya ber-KTP Kabupaten Bogor. Ia menegaskan bahwa RS Azra merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 yang tercantum dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat.
Saat disinggung apakah Pemkot Bogor akan melakukan penutupan sementara terhadap RS swasta itu. Dedie menyatakan, pihaknya belum melakukan pembahasan hingga ke arah sana. Namun, ia meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar untuk bersama-sama melakukan pengecekan kelapangan.
“Ya untuk menilai apakah status RS Azra masih layak jadi rujukan Covid-19 atau tidak,” ujarnya.
Data yang ada dilansir Dinkes Kota Bogor, dengan tambahan sembilan kasus baru. Jumlah pasien positif Covid-19 Kota Bogor bertambah menjadi 282 orang. Pasien yang sudah sembuh berjumlah 187 dan 20 orang telah dikabarkan meninggal dunia. Maka dari Pemkot menghimbau masyarakat terutama Kota Bogor supaya sadar akan bahaya Covid 19 dan mengikuti aturan supaya kalau keluar rumah dan berpergian jangan lupa bawa masker. tandasnya (Pa. Cik)
Post A Comment:
0 comments: