Pasien Jatuh Ditolak Klinik. Dianggap Covid

Share it:
Bogor,(MediaTOR Online) - Akibat ulah Dokter yang tidak mau menangani seorang paseen jatuh dari motor dengan alasan harus swep takut Covid. 

Rabu 18/12/2020. 07:56. Sangat semangkin miris Realita Dr. sekarang ?. Prihalnya ada seorang pasien yang hendak berobat karena jatuh ditolak dengan alasan harus di tes Covid dulu. Hingga ada konotasi penilaian warga sekitar mau berobat terkadang kurang mendapat tanggapan Klinik atau Dokter Umum
Dr. Bambang M. Raharja dan Dr. Tanty Kirana
Jl Cibuluh Kedung Badak RT. 007 RW. 003, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal-Kota Bogor
Sebagai Praktek Dokter Umum seharus
Dr. Bambang M. Raharja dan Dr. Tanty Kirana seharusnya tidak boleh menolak. " " " Terakhir Sore kemarin ada tetangga yang jatuh kepala nya bocor mau berobat eeh malah diminta tes covid segala macam, padahal orangnya sehat. Hanya jatuh terus kepalanya luka" ujar Dede.

 "Akhir nya kita langsung bawa ke klinik 24 jam Sudirman Air Mancur, langsung ditangani. Aneh ya dengan Alasan Covid tidak mau menangani itu Dr. Bambang dengan alasan harus di test covid dulu, sedangkan yang bersangkutan bukan pasien karena sakit Covid tapi karena kecelakaan jatuh yang menyebab -kan luka di kepala.
Akhirnya dibawa ke klinik 24 jam Sudirman Air mancur dan sudah dijahit 8 jahitan. Menurut Informasi Status Klinik masih ngontrak ke Pa H. Endang (warga sekitar). Masih tanda kutip apa sudah memiliki ijin Klinik tersebut. Entahla? " imbuh Dede (Pa. Cik)
Share it:

serba serbi

Post A Comment:

0 comments: