Bogor,(MediaTOR Online) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor Juanda Dimansyah marah besar saat mendengar laporan bahwa ada kepala sekolah SMPN yang bermain saat PPDB tahun 2022.
Pihaknya berjanji akan segera memanggil kepala sekolah dan ketua panitia PPDB sekolah menengah pertama negeri 2 gunung putri, "Saya akan panggil kepala sekolah tersebut. Selama ini saya selalu keliling sekolah sekolah dan ikut memantau langsung jalannya PPDB SMPN di Kabupaten Bogor, ungkap Juanda kepada wartawan saat ditemui di halaman kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rabu 24 /8 22".
Saya memang jarang di kantor Karena banyak kegiatan dan rapat di lingkungan Pemkab Bogor. Jadi memang tidak bisa memantau terus menerus jalannya PPDB, tapi yang jelas kita sudah mengedarkan surat larangan dan himbauan agar jangan sampai pihak sekolah melakukan praktek praktek yang dapat merugikan pihak orangtua Murid, katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya PPDB di SMPN 2 Gunung Putri diduga kuat telah melakukan kolusi berjamaah , kongkalikong bersama para oknum guna mengeruk kantong para orangtua Murid.
Hal tersebut disampaikan warga sekitar yang mengaku bernama BD, menurut laki laki tersebut pihak sekolah diduga kuat telah melanggar aturan PPDB, mereka mengkolektif penerimaan dengan menarik biaya jutaan rupiah dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal , bahkan BD mengaku di trik dan 3,5 juta " kami setor 3,5 juta untuk di dalam," ujar sumber tersebut.
Saat dikonfirmasi kejelasannya ketua panitia PPDB SMPN 2 Gunung Putri tahun 2022, Charles dengan nada bicara tak menentu seolah sibuk sana sini, sembari mengatakan banyak yang memaksa kami. Dan itu mungkin anda juga kenal, ujar Charles tanpa menjelaskan apa maksud dari pembicaraan nya tersebut .( Zay )
Post A Comment:
0 comments: