Pandeglang,(MediaTOR Online) - Aksi damai honorer Nakes dan Non Nakes di depan Istana Negara neminta hak dan keadilan status seta kesejahteraan mendapatkan berbagai tanggapan. Tanggapan aksi menurut keterangan salah satu orator Pandeglang R 35 th,"Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat kepada kita semua. Saya pribadi merasa senang dengan adanya tanggapan dari KSP (Kantor Staf Kepresidenan), walaupun belum sepenuhnya memenuhi dahaga harapan kami sebagai Non ASN (Honorer - TKS). Keinginan kami ingin diangkat menjadi ASN yang mempunyai status kedudukan kesejahteraan yang jelas.
Dan ini salah satu cara kami bertindak turun aksi untuk mengungkapkan kepada Pemerintah Pusat untuk perjuangan hak dan keadilan nasib kami.
Harapan kami dari Aksi Damai Honorer FKHN Nasional dari berbagai kabupaten salah satunya (Kab.Pandeglang) apa yang kami sampaikan dapat diseriuskan dan direalisasikan oleh pemerintah pusat melalui Pemkab Pandeglang. Sebagai mana UUD tahun 2014 yang mana pemerintah mewajibkan semua honorer diangkat menjadi ASN.
Dan hak kami sebagai Honorer TKS minimal bisa mendapatkan kesejahteraan gaji honor kami minimal standar UMK. Dimana gaji honor kami saat ini masih jauh dari kata layak Rp. 300 ribu-500 ribu/bulan.
Kami berjanji kami akan terus berjuang dan mengawal semua proses regulasi perekrutan ASN. Jangan sampai nasib kami terombang-ambing tidak jelas status dan kesejahteraan.
Disaat kami bekerja serius tapi pendapatan minus.
* Pandeglang -09-Agustus-2023.(Elda)
Post A Comment:
0 comments: