HAFLAH AKHIRUSSANAH Siswa-Siswi Kelas 9 Madrasah Tsanawiyah dan Kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah NURUL ISLAM

Share it:

Bekasi, (MediaTOR Online) - Yayasan Pendidikan Islam Nurul Islam (YASPINI) Kec.Cabangbungin Kab.Bekasi, pada hari Rabu Tgl. 26 Juni 2024 kemarin menggelar acara _"Haflah Akhirussanah Siswa-Siswi Kelas 9 Madrasah Tsanawiyah dan Kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah"_ di Aula YASPINI. Acara dibuka dengan pembacaan Tawasul terlebih dahulu tepat pada Pk.08.15 WIB.

Acara yang dikemas oleh panitia gabungan dari Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah ini bertemakan _"Berpisah bukan berarti usai, terus melangkah mewujudkan masa depan"._

Hadir pada acara tersebut, seluruh guru, wali murid, ibu-ibu Majelis Ta'lim Roudlotuljannah, tokoh masyarakat, juga Supriyanto SPd MSi selaku Pengawas Madrasah, Kepala Desa Jayalaksana Irwansyah, serta tamu undangan lainnya.


Ketua Panitia H. Ribin Rain Diputra SPdI, pada sambutan awal  menyampaikan ; _"Terimakasih kepada seluruh undangan atas kehadirannya serta rasa syukur tak terhingga  bahwa acara yang telah dirancang sejak dua bulan yang lalu ini akhirnya dapat terselenggara dengan baik,_" ujarnya.

Hal ini dijelaskan pula oleh Kepala Madrasah Ibtidaiyah Syukron SPdI, ; _"Saya beharap acara ini dapat dijadikan sebagai event yang tidak hanya sekedar menampilkan kreativitas seni siswa-siswi, namun juga dapat merangsang 9 orang siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah kami yang telah lulus agar dapat melanjutkan pendidikannya ke Madrasah Tsanawiyah disini juga._"

Ditegaskan kembali oleh Kepala Madrasah Tsanawiyah Asy'ari Ismail, SPdI, di dalam sambutannya, dimana beliau menyampaikan ; _"Acara ini adalah kegiatan rutin tahunan kolaborasi dua lembaga yaitu Madrasah Tsanawiyah dan Ibtidaiyah. Maka seluruh kelulusan dari kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah agar segera melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah disini dan sebanyak 83 siswa kelulusan dari Madrasah Tsanawiyah hari ini dapat melanjutkannya ke SMK El-Amin yang kesemuanya masih dalam naungan YASPINI,_" tegasnya.

Hal ini diaminkan pula oleh Ketua Yayasan yang beberapa saat sebelumnya  diamanahkan untuk menggantikan mertuanya, Almarhum KH Satibi Yahya SAg, yaitu Afnani Arfan SPd MPd, dimana beliau dalam sambutannya mengatakan ; _"Pada kesempatan ini saya ingin memberikan motivasi sekaligus juga mengajak seluruh wali murid dan santri yang hadir disini untuk turut serta membesarkan YASPINI yang terdiri dari Pondok Pesantren, Majelis Ta'lim Roudlotuljannah, TK Bani Yahya, Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah, serta SMK El-Amin, seraya kami memohon doa dari seluruh tamu undangan agar cita-cita Almarhum Abah KH. Satibi Yahya SAg bahwa Yayasan mampu memiliki Perguruan Tinggi dapat terlaksana,_" ujarnya bersemangat.

Mendengar hal ini, Pengawas Madrasah Tsanawiyah, Supriyanto SPd MSi, menyambut dengan gembira. Beliau dalam sambutannya juga turut memberikan motivasi kepada seluruh civitas pendidikan yang hadir ; _"Saya berharap agar seluruh dewan guru dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih baik lagi guna mewujudkan cita-cita mulia tersebut. Penting saya ingatkan pula disini bahwa siswa-siswi itu bukanlah sekedar peserta didik, namun lebih daripada itu merupakan Amanah yang pertanggungjawabannya tidak hanya di dunia ini  namun hingga di akhirat kelak,_" ujar beliau.

Dihubungi secara terpisah, dua guru senior yg salah satunya telah pensiun juga turut menceritakan ; _"Madrasah Ibtidaiyah berdiri semenjak tahun 1981 dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islam yang kemudian berganti nama menjadi Madrasah Ibtidaiyah Nurul Islam berbarengan dengan berdirinya Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam pada tahun 1984, sehingga kedua lembaga pendidikan ini bersama-sama meluluskan untuk pertama kalinya pada tahun 1987 . Kami semua berjuang disini hanya berbekal semangat berusaha mewujudkan visi kami yaitu Membentuk Kader Muslim Cendikia, Cerdas, Terampil dan Berakhlak Mulia"_ demikian keterangan dari KH. Saudi Marjuki SAg, yang dahulu juga pernah menjabat Kepala Madrasah Tsanawiyah. Ditambahkan pula oleh KH Ahmad Royani SAg yg telah pensiun beberapa saat yg lalu bahwa ; _"Pendirinya antara lain (Alm) KH. Yahya dan (Alm) Drs Suriadi Bambang (Kandepdikbud Cabangbungin ketika itu) juga (Alm) KH. Satibi Yahya SAg. Semua sudah tiada, saya bersama-sama dengan Alm. H. Satibi turut merancang pendirian Nurul Islam hingga sekarang ini tampak jauh lebih maju dibandingkan dengan awalnya dahulu,"_ ujarnya dengan mata berkaca-kaca mengenang semua yg telah mendahuluinya.

Cukup menarik ketika Kepala Desa Jayalaksana Irwansyah memberikan sambutannya ; _"Perlu Bapak dan ibu ketahui, peran dari Madrasah Tsanawiyah ini sangatlah besar, contohnya adalah saya sendiri yang juga merupakan alumni dari Madrasah Tsanawiyah ini yaitu tahun 2003. Disinilah saya digembleng, dididik dan dibina hingga Alhamdulillah masyarakat Desa Jayalaksana mengamanahkan saya menjadi Kepala Desa"_ ujarnya. Ditambahkannya pula ; _"Desa kita sudah semakin berkembang, RSUD sudah ada, SMK juga sudah ada, sarana berdagang baik besar maupun kecil semakin bertambah, maka sinergitas Pemerintah Desa dan dunia pendidikan kedepan tentu harus semakin ditingkatkan dalam rangka percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Maka, dititik itulah komunikasi yang intens sangat dibutuhkan."_

Ditampilkan pada acara tersebut berbagai kreasi seni siswa seperti tari, silat Tapak Suci binaan Aria Batara Brahma ST MM, dan paduan suara. Sebagai pesan keprihatinan terhadap persoalan dunia yang sedang marak-maraknya, pada acara tersebut juga ditampilkan drama musikal tentang serangan zionis Israel ke wilayah Gaza-Palestina yang telah banyak mengorbankan masyarakat sipil terutama anak-anak.

Diakhir acara, pada saat seremonial kelulusan, diumumkan sebagai siswa berprestasi yaitu ananda Airi Mahsya Elika Saharani, siswi kelas 6 Madrasah Ibtidaiyah dan ananda Auliya Najwa, siswi kelas 9 Madrasah Tsanawiyah, mantan Ketua OSIS periode 2022 - 2023 yang sangat aktif dalam berbagai kegiatan Ekstra Kurikuler, putri dari Ibu Nenah SPdI, yang juga merupakan alumni dari Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam. Hal ini dibenarkan oleh Pembina OSIS Madrasah Tsanawiyah Marjuki SPdI, bahwa ; _"Sangat tepat, ibunya dulu semasa belajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Islam ini selalu ranking teratas dan aktif, sehingga tidaklah heran bakat itu menurun kepada Auliya Najwa, anaknya, yang juga aktif dan berprestasi."_ Hal itu langsung dikomentari sang ibunda dengan merendah ; _"Ah...saya hanya berusaha melakukan yang terbaik bagi Madrasah saya."_ ucap ibu Nenah SPdI, ibundanya Aulia Najwa yang juga telah menjadi seorang guru di SMP dan ditambahkannya pula ; _"Semoga atas prestasi yang dicapai anak saya ini bisa dicontoh oleh seluruh adik kelasnya, tak lupa saya menghaturkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh dewan guru yang dahulu juga telah membimbing saya dan hanya Allah SWT yg mampu membalas semuanya, sekaligus teriring do'a semoga seluruh dewan guru diberikan kesehatan dan kekuatan dalam membimbing seluruh siswa-siswi disini."_ ujarnya yang turut menghadiri kelulusan putri tercintanya untuk memberikan semangat. (yox)

Share it:

Pendidikan

Post A Comment:

0 comments: