Jakarta, (Media TOR).- Real Estate Indonesia (REI) sebagai organisasi yang mengurusi bidang perumahan, pada saat ini melaksanakan tugasnya hampir mirip dengan Jokowi. Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang membuka Program kerja REI di Bidakara Pancoran Jakarta tahun 2013 dan yang akan datang.
Dalam acara DPD REI di ruang Pertemuan dan Meeting Hotel Bidakara tersebut, yang dihadiri oleh para pejabat dan berbagai macam instansi dan para tamu undangan serta juga hadir para wartawan dari berbagai media massa.
Wakil Gubernur Basuki yang terkenal dipanggil Ahok dalam kata sambutannya, yang diwakili oleh Sekda dan pejabat-pejabat Pemda DKI dan sekaligus mengadakan pameran tersebut.
Beliau mengatakan bahwa, teman-teman dan sahabat-sahabat REI Ahok meminta bantuan sepenuhnya agar REI dapat membantu untuk membangun Rusun (Rumah Susun), membangun Pasar, serta menagih tunggakan Fasosum, ucap Ahok saat menerima DPD REI DKI serta Panitia Pelaksana Rakerda ke 20 September 2013, di Balaikota Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Ahok mengatakan bahwa ia akan membangun apartemen sewa dengan tarif sewa kos-kosan. Dengan sasarannya ditujukan untuk orang-orang menengah ke bawah, agar masyarakat kalangan bawah dapat menikma tempat tinggal tersebut.
Ahok juga mengatakan beliau akan membangun rumah vertikal terdiri dari sekolah mulai dari SD-SMP-SMA di satu gedung. Itu akan ada satu sekolah, pasar, rumah tinggal. Dan rencananya di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan dijadikan Proyek Percontohan di program ini.
Ditambahkan, terkait rumah susun, pihak Pemda DKI akan menyediakan Stok Rumah Susun di Kawasan Marunda Jakarta Utara dan akan dibangun Rusun Marunda seluar 400 Ha.
Pada saat yng bersamaan, mengenai masalah tunggakan fasosum, ditegaskan Ketua REI DKI Jakarta, bahwa DPD DKI sedang melakukan pendataan dan daftar SIPPT masing-masing di wailayah.
Maka dalam audiensi tersebut, Ketua DPD REI DKI Jakarta Rudi Margono berjanji akan mendata ulang dan menagih kewajiban anggota REI yang memang menunggak. (Sutomo)
Dalam acara DPD REI di ruang Pertemuan dan Meeting Hotel Bidakara tersebut, yang dihadiri oleh para pejabat dan berbagai macam instansi dan para tamu undangan serta juga hadir para wartawan dari berbagai media massa.
Wakil Gubernur Basuki yang terkenal dipanggil Ahok dalam kata sambutannya, yang diwakili oleh Sekda dan pejabat-pejabat Pemda DKI dan sekaligus mengadakan pameran tersebut.
Beliau mengatakan bahwa, teman-teman dan sahabat-sahabat REI Ahok meminta bantuan sepenuhnya agar REI dapat membantu untuk membangun Rusun (Rumah Susun), membangun Pasar, serta menagih tunggakan Fasosum, ucap Ahok saat menerima DPD REI DKI serta Panitia Pelaksana Rakerda ke 20 September 2013, di Balaikota Jakarta.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Ahok mengatakan bahwa ia akan membangun apartemen sewa dengan tarif sewa kos-kosan. Dengan sasarannya ditujukan untuk orang-orang menengah ke bawah, agar masyarakat kalangan bawah dapat menikma tempat tinggal tersebut.
Ahok juga mengatakan beliau akan membangun rumah vertikal terdiri dari sekolah mulai dari SD-SMP-SMA di satu gedung. Itu akan ada satu sekolah, pasar, rumah tinggal. Dan rencananya di kawasan Pasar Minggu Jakarta Selatan dijadikan Proyek Percontohan di program ini.
Ditambahkan, terkait rumah susun, pihak Pemda DKI akan menyediakan Stok Rumah Susun di Kawasan Marunda Jakarta Utara dan akan dibangun Rusun Marunda seluar 400 Ha.
Pada saat yng bersamaan, mengenai masalah tunggakan fasosum, ditegaskan Ketua REI DKI Jakarta, bahwa DPD DKI sedang melakukan pendataan dan daftar SIPPT masing-masing di wailayah.
Maka dalam audiensi tersebut, Ketua DPD REI DKI Jakarta Rudi Margono berjanji akan mendata ulang dan menagih kewajiban anggota REI yang memang menunggak. (Sutomo)
Post A Comment:
0 comments: