PT Fast Food Indonesia Tbk Adakan RUPST

Share it:
Jakarta,(MediaTOR Online) - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), belum lama ini, memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp59,8 miliar setara Rp30 per saham atau sebesar 39,34 persen dari laba 2014 yang sebesar Rp152 miliar. Adapun dividen tersebut akan dibagikan pada 10 Juli 2015.
Dipaparkan, bahwa sepanjang tahun lalu laba bersih FAST terkoreksi tipis 2,71% yakni laba tahun berjalan pada 2014 tercatat Rp152,05 miliar, sedikit lebih rendah dari perolehan tahun sebelumnya Rp156,29 miliar. Penurunan tersebut terjadi seiring kenaikan sejumlah beban yang cenderun
g lebih tinggi dari kenaikan pendapatan.
Sedangkan, pendapatan pemilik waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia itu tercatat Rp4,21 triliun pada 2014, naik 6,31% dari Rp3,96 triliun pada 2013. Sementara itu, beban pokok penjualan dan pendapatan terpantau naik sedikit lebih tinggi 6,37% menjadi Rp1,67 triliun dari Rp1.57 triliun. Sehingga laba kotor perseroan naik 6,28% menjadi Rp2,54 triliun dari Rp2,39 triliun. Adapun beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan serta beban umum dan administrasi, juga tercatat naik 7,24% menjadi Rp 2,37 triliun dari Rp2,21 triliu. Akibatnya, laba usaha tergerus 0,85% menjadi Rp200,13 miliar dari Rp201,85 miliar.
Hingga akhir 2014, Fast Food Indonesia memiliki 493 gerai KFC dan 3 KFC Box yang berada di 120 kota di Indonesia. Di kuartal pertama tahun ini perseroan meraih pendapatan Rp1 triliun dengan laba sebelum pajak Rp9,74 miliar.
Dan menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (8/6/15) saham FAST dibuka pada level 1,465 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1,525 dan bergerak dalam kisaran 1,465 – 1,590 dengan volume perdagangan saham sebelumnya mencapai 2,600 lembar saham.  
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham FAST sejak awal penawaran saham perdana terpantau bergerak dalam pelemahan signifikan. Namun saat ini mulai dalam tekanan upaya temukan titik tumpu. Terpantau indikator MA sudah bergerak turun dan pola Black Marubozu terbentuk pada Lower Bolinger Band yang menunjukan FAST dalam potensi sideways. Selain itu indikator Stochastic mulai bergerak di area jenuh jual.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak naik didukung oleh +DI yang juga bergerak naik yang menunjukan pergerakan FAST dalam potensi rebound terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju FAST bergerak terbatas dan menunggu sentimen fundamental yang menggerakan FAST. Rekomendasai Trading pada target level support di level Rp1440 hingga target resistance di level Rp1680.(Sutomo/VBnC)

Share it:

Bodetabek

Post A Comment:

0 comments: