Penajam,(MediaTOR Online) – Usaha di bidang pelayaran nampaknya memang cukup menjanjikan, sehingga banyak pihak yang tergiur terjun ke bisnis tersebut. Khususnya, terkait sarana pendukung kepelabuhanan. Akibatnya, tak jarang terjadi persaingan diantara sesama pelaku usaha.
Seperti halnya, keberadaan Pelabuhan Perusda Benua Taka di Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Pelabuhan laut yang sudah beroperasi beberapa waktu lalu tersebut, ditengarai belum diresmikan tapi sudah operasional.
Beberapa sumber MediaTOR Online yang layak dipercaya mempertanyakan keberadaan dan operasionalisasi Pelabuhan tersebut. Utamanya, karena lokasi pelabuhan Perusda Benua Taka berada di kawasan hutan mangrove.
“Lokasi pelabuhan berada di kawasan hutan mangrove, apakah sudah ada Amdalnya. Apakah keberadaan pelabuhan tersebut untuk umum, bagaimana SOPnya. Terus sarana prasarana serta infrastrukturnya sudah layak, karena hal ini menyangkut keselamatan penumpang pengguna jasa kepelabuhanan. KSOPnya bagaimana?” ujar seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebut namanya kepada MediaTOR Online, belum lama ini.
Dikatakan, dia tidak belum mengetahui kapan Pelabuhan Perusda Benua Taka diresmikan, namun tiba-tiba sudah operasional. “Pembayaran untuk pengguna jasa pelabuhan melalui apa dan siapa ?” imbuhnya.
Sementara itu, dari investigasi wartawan MediaTOR Online ke lokasi Pelabuhan Perusda Benua Taka di Penajam tidak terlihat kesibukan petugas pelabuhan. Ketika akan dikonfirmasikan ke pihak Kesyahbandaran tidak ada petugas, kantornya kosong.(Addin)
Post A Comment:
0 comments: