Pembangunan Saluran Terkendala, Warga Enggan Bongkar Pagar

Share it:






Jakarta,(MediaTOR) - Musibah banjir di ibukota telah menjadi persoalan pelik dan sulit untuk dihindari. Tamu tak diundang tersebut kerap mengorbankan nyawa manusia.
Terkait hal tersebut, Pemprov DKI Jakarta mengerah kan berbagai upaya untuk mengantisipasi musibah rutin bagi warganya tersebut. Ironisnya, terkadang kebijakan tersebut kurang didukung warga.
Seperti halnya, pembangunan saluran air di wilayah Matraman, Jakarta Timur. Pembangunan yang dilaksanakan PT. SEGARA MUKTI itu, tepatnya berlokasi Jl. Mangga VI/gg. Mangga VI, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman. Seoorang warga rumahnya tidak mau dibongkar ujung pagarnya. Ujung pagar dibangun diatas saluran. Saluran saat ini yang sudah dikerjakan tidak nyambung.
Pihak Kelurahan setempat yang dihubungi terpisah, berjanji akan melakukan pendekatan kepada warga."Saya baru beberapa menjabat di sini. Nanti kami sosialisasikan pada warga," ujar Sekkel Utan Kayu Utara  Dicky kepada MediaTOR Online.
Sementara itu, menanggapi permasalahan tersebut Ketua Umum LSM GIAK Hasudungan Siagian SH, menegaskan bagi pihak yang menghambat pembangunan fasilitas umum, dapat dikenakan sanksi. "Itu pelanggaran Perda Fasilitas Umum,  warga harus menyadari. Instansi terkait, khususnya pihak kelurahan sebagai garda terdepan, musti cepat tanggap," tandasnya.(Teras).

Share it:

Metropolitan

Post A Comment:

0 comments: