DPRD Kabupaten Bogor Kecewa dengan Camat Sukamakmur

Share it:
Bogor,(MediaTOR Online) - Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor asal Dapil II masa sidang pertama tahun sidang 2020 -2021 yang bertempat di aula Kecamatan Sukamakmur Sabtu (14/11/2020) di warnai kekecewaan para Anggota DPRD yang hadir.

Pasalnya, dalam Reses yang mengangkat isu terkait pembangunan serta menampung usulan-usulan masyarakat di wilayah Kecamatan Sukamakmur, pemerintah kecamatan tidak respon dan kurang mendukung.dengan acara ini.

Reses dihadiri enam  dari Sembilan anggota Dewan di Dapil II Kabupaten Bogor diantaranya, Beben Suhendar, Adi Suwardi, Ansori Setiawan, H.Moch Hanafi, Ahmad Fatoni dan Juhanta.

Pada  pembuka H.Moch Hanafi menyampaikan rasa kecewa dengan ketidak hadiran Camat Sukamakmur dalam acara reses saat ini. Padahal banyak poin-poin penting yang akan dibahas namun Ia berharap tidak mengurangi nilai dari kegiatan reses tersebut.

“Poin penting itu adalah tentang kesiapan infrastruktur sebagai sarana penunjang dalam rangka penguatan untuk DOB Bogor Timur, selain itu juga fokus apa yang menjadi keinginan masyarakat Sukamakmur ,” ungkapnya. 

Kekecewaan juga disampaikan Ansori Setiawan karena dalam reses ini seolah tidak ada bahan untuk dibahas. Padahal pihaknya ingin mengetahui sejauh mana keinginan dan aspirasi masyarakat Sukamakmur.

“Kami telah memperjuangkan sarana prasarana olah raga tetapi tidak ada dukungan dari pemerintah setempat sebagai sarana kebutuhan masyarakat sukamakmur,” kata Ansori dengan nada kecewa.

“Maka dari itu saya mengajak kepada masyarakat Sukamakmur untuk bersama sama membangun Sukamakmur.Intinya saya ingin isu-isu dari masyarakat disampaikan kepada kami dalam bentuk proposal atau aspirasi agar kami bisa menginventarisir keinginan masyarakat.

Nada yang sama disampaikan, Beben Suhendar dalam sambutannya. Kekecewaannya karena wilayah Sukamakmur saat ini seolah tidak respon kaitan dengan pembangunan.

“Mustinya kegiatan saat ini dapat menjadi momen masyarakat menyampaikan aspirasi. Agar kami mengetahui sejauh mana keinginan masyarakat demi kemajuan masyarakat wilayah Dapil II ini,” tutur Beben Suhendar.

Adi Suwardi juga menyampaikan persoalan menjamurnya tempat wisata tidak berijin di Sukamakmur serta menyikapi situasi covid-19 tentang kesulitan masyarakat,  program UMKM untuk perbaikan ekonomi masyarakat,serta menghimbau kepala desa berupaya kaitan soal perbaikan ekonomi masyarakat dampak covid-19.(Zay)
Share it:

Bodetabek

Post A Comment:

0 comments: