Penandatanganan MoU dan PKS BJB dengan PT Mulyagiri, Permudah Pedagang Kebon Kembang Akad Kredit

Share it:
Bogor,(MediaTOR Online) - Untuk permudah para Pemilik Kios membayar Cicilan Kios tempat berdagang, Pasar Anyar Blok F, PT Bank Jabar dan Banten (BJB) cabang Kota Bogor telah  bekerjasama  dengan PT Mulyagiri dalam akad kredit, sebagai contoh pengembang Blok F Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor. Kesepakatan tersebut telah diresmikan secara formal melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara kedua belah pihak sudah sepakat yang dilaksanakan  lantai satu Blok F Pasar Kebon Kembang, Selasa (24/11/2020).

Penandatanganan MoU dihadiri oleh jajaran direksi dan Dewan Pengawas Perumda Pasar Pakuan Jaya, para pedagang Blok F, Jajaran Direksi PT Mulyagiri dan manajemen Bank Jabar dan Banten (BJB) cabang Kota Bogor antara lain Kepala cabang Kota Bogor Bank Jabar dan Banten (BJB), R.Lina Risnaeni A berserta  jajarannya.

Dari pihak PT Mulyagiri penandatanganan dihadiri oleh Direktur PT Mulyagiri, Alfi Radith Ferdian, Marketing Manager atau Manajer Pemasaran, Anjani, Manajer Keuangan Erwin, dan pelaksana lapangan Yayat Sudrajat.

Kepala Cabang  Bank Jabar dan Banten (BJB) Kota Bogor R.Lina Risnaeni A mengatakan kerja sama dengan PT Mulyagiri ini ditempuh untuk pembiayaan pembelian kios oleh pedagang yang mau mengajukan kredit.

Menurutnya, yang difasilitasi oleh BJB bukan hanya 206 pedagang yang berada di lantai dasar,  semua pemilik kios yang berhubungan dengan PT Mulyagiri mulai dari besment sampai lantai 3 juga kami fasilitasi.

Selain itu kata R.Lina, untuk  kedepan para pedagang juga bisa mengajukan pinjaman untuk modal ke BJB.

Dirut PT Mulyagiri Alfi Radihya Ferdian atau yang akrab dipanggil Adit dalam kata sambutannya menyampaikan, proyek ini mempunyai nilai  tersendiri bagi dirinya, dikarenakan merupakan proyek  dikerjakan dengan sepenuh hati oleh  ayahandanya H. Moch. Ruddy ferdian. "Saya mohon doa para hadirin agar alm mendapat tempat terbaik disisi Allah SWT," Katanya.

Bukan tanpa alasan ditengah kesulitan ekonomi dikarenakan pandemi, proyek yang  pembangunan yang dimulai September 2019 terus dikerjakan dan sekarang sudah mencapai 90%. "Hal ini bentuk dedikasi kami terhadap komitmen untuk memberikan pelayanan  terbaik dalam mengerjakan  proyek ini," ujarnya.

"Sukses ini juga berkat kerjasama yang baik dari berbagai pihak terutama dengan perumda pasar pakuan jaya kota bogor dan para pedagang yang tergabung dalam paguyuban. Saya ucapkan terima kasih," tambahnya

Dilanjutkan Adit, pada hari ini ia sangat bersyukur, karena proyek ini di dukung oleh BJB Cabang Kota Bogor yang akan menjadi alternatif bagi para pembeli kios di blok F untuk mendapatkan pembiayaan dalam kepemilikan kios.

Kemudahan pembiayaan ini kata Adit, akan membuat impian new era blok F untuk menjadikan blok F sebagai pusat perbelanjaan yang  mengakomodir mulai dari UMKM sampai dengang pedagang besar, seperti grosir untuk  kebutuhan masyarakat dan mendongkrak perekonomian Kota Bogor.

Ditempat yang sama, Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir menyampaikan, blok F ini dibangun dengan desain modern agar bisa bersaing dengan mal. Kondisi yang dahulu terkesan kumuh dan gelap, sekarang berubah menjadi pasar yang bersih dan megah.

Muzakkir mengatakan, pembangunan Blok F ini dilakukan sebagai  mengembalikan daya tarik pasar-pasar tradisional di tengah era modern. Dia meyakini masyarakat bakal segera beralih kembali belanja ke pasar tradisional.

Dia meminta kepada para pedagang agar bersama-sama menjaga blok F selalu bersih. Sebab Blok F sendiri merupakan salah satu pasar tradisional di Kota Bogor, sebagai pasar percontohan Perumda Pasar Pakuan Jaya.(Pa. Cik)
Share it:

Serba-serbi

Post A Comment:

0 comments: