HBSK Mencoba Yang Terbaik Demi Simalungun Hari Esok...

Share it:

Jakarta,(MediaTOR Online) - Organisasi apapun di negeri tercinta ini, peran dan fungsi Dewan Penasehat sangat penting dalam rangka menata alur dan arah organisasi ke arah yang dituju. Hal ini dimaksudkan agar organisasi itu bisa dengan mudah dan lancar mencapai tujuan yang ideal selaras dengan visi dan misi yang telah terpatri dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi itu. Tujuan mulia akan sulit tercapai, atau makan waktu lama, bila arah tidak jelas dan programnya juga membingungkan anggota akibat lakon Ketua Umum dan jajarannya mengabaikan peran Sentral Dewan Penasehat itu.

Penasehat, Ketua, Sekjen HBSK periode 2023 - 2026 yang baru.

HBSK (Harungguan Bolon Simalungun Katholik)  saat Patappe Sihilap, 22 Januari 2023 lalu di Cibubur, Jakarta, di sela sela usai acara Natal Bersama anggota,  V. Arifin Purba, selaku Penasehat  berpesan agar panitia yang dilantik bisa lebih sungguh sungguh menjalankan roda organisasi dan betul betul mampu menghadirkan selera anggota seperti yang telah diamanatkan AD/ART HBSK yang terbentuk 7 Desember 2019 lalu. Dalam sambutannya yang tertuang dalam buku acara Natal itu,  Dewan Penasehat sangat mensyukuri perkembangan umat di tanah rantau, baik dari segi jumlah maupun kualitas SDM.

Seiring perjalanan waktu, umat Simalungun Katholik yang  berdomisili di luar Sumatera Utara dan khususnya di Jabodetabek, sangat sulit bertemu (pa juppah bohi). Di sinilah peran Sentral HBSK jemput bola menyatukan umat atau anggotanya sekaligus untuk mempererat tali kasih lewat Natal HBSK yang meriah itu.

Saat Patappe Sihilap pengurus baru   kepada Ketua Sion Purba Tanjung, Ketua Umum sedang sakit.

Penasehat V Arifin Purba mengatakan dengan adanya perayaan ekaristi dan pelantikan ini, diharapkan kian mampu mempererat tali kasih dan persaudaraan sejati umat Katholik Simalungun. Kelanjutannya tentu sangat diharapkan peran besar anggota baik ide ide, buah pikiran dan solusi terbaik untuk anggota terkait keimanan/ibadah inkulturasi, adat, seni budaya, tortor. Ke depan akan dicoba mengedukasi anak anak kita  belajar bahasa Simalungun, edukasi tarian dan sejenisnya demi pelestarian seni budaya Simalungun yang unik itu.

Dalam rangka upaya cerdas Patunggung Simalungun tentu peran semua anggota diharapkan, agar tonggak sejarah Natal dan tahun baru 2023 memberi makna dan warna kepada generasi penerus. Walau belum pahan tentu kelak akan terbiasa dengan ekaristi daerahnya. Dewan penasehat berharap dengan Patunggung Simalungun, selaku salah satu suku di negeri ini, kita telah ikut Patunggung  negara kita, Indonesia, NKRI. 
Di sinilah peran anggota itu tergambar, kata V Arifin Purba, bila semua anggota ikut terlibat aktif dengan jurusan, skill masing masing.
Peran Ketua Umum dan jajaran kabinetnya wajib aktif  agar anggota tidak kehilangan arah kapal HBSK. 
Dewan Penasehat berharap  ke depan agar event khas Simalungun bisa disiapkan lebih baik dan lebih matang untuk mengobati rasa rindu tanah leluhur dan seni budayanya di tanah rantau.
Anak rantau khususnya di Jabodetabek sangat rindu akan hal itu, terlebih ekaristi, seni budaya dan bahasa Simalungun yang jarang digunakan akibat sikon di tanah rantau. Untuk itu kata V Arifin Purba peran HBSK akan mencoba menjembatani anggota hingga ke masalah adat Simalungun sering kebingungan mencari Anak Boru Sanina, Anak Boru Jabu  dan protokol lainnya hingga Raja Parhata kayak saudara kita dari Toba. Peran HBSK tetap akan mencoba ke arah itu hingga ke guru bahasa dan tortor Simalungun untuk memanfaatkan Rumah Adat Simalungun di TMII Jakarta. (Oleh:  V Arifin Purba/AP)
Share it:

Profil

Post A Comment:

0 comments: